Mengganasnya Perang Rusia-Ukraina Didihkan Harga Minyak

Harga minyak mentah dunia kembali melonjak pada perdagangan Senin (21/03). Hal tersebut terjadi di tengah gencarnya serangan Rusia ke Ukraina.

Winarni

21 Mar 2022 - 17.53

Data

Harga minyak mentah dunia kembali melonjak pada perdagangan Senin (21/03). Hal tersebut terjadi di tengah gencarnya serangan Rusia ke Ukraina. 

Adanya rencana uni Eropa untuk mengikuti langkah AS dalam mengembargo minyak Rusia turut menjadi pendorong melonjaknya harga emas hitam ini. Kondisi itu diperparah oleh serangan kelompok Houthi Yaman ke fasilitas minyak Arab Saudi pada akhir pekan lalu.

Pada perdagangan Senin petang (21/03) pukul 17.05 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April 2022 menguat 2,22% menjadi US$107,01 per barel di New York Mercantile Exchange. Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Mei 2022 menguat 2,16% menjadi US$111,69 per barel di London ICE Futures Exchange. 

Perang Rusia-Ukraina telah memasuki babak baru yang lebih berbahaya. Pasalnya, Rusia mulai mengguanakn rudal jelajah dan rudal hipersonik untuk menyerang negara tetangganya.

Di sisi lain, pemerintahan Uni Eropa dan AS akan mendiskusikan rencana embargo minyak Rusia pada pekan ini untuk memberi tekanan lebih besar kepada Moskow. Meski demikian, sejumlah negara di Benua Biru mengakui bahwa pasokan energi dari Rusia begitu vital bagi mereka.

Dari Asia Timur, serangan kelompok Houthi Yaman telah menyebabkan penurunan produksi kilang minyak Saudi Aramco di Yanbu. Penurunan produksi ini makin mendorong kekhawatiran pasar akan pasokan minyak global.

(Baca: Minyak Mendingin dalam Sepekan Terakhir)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags