Mengikuti Bitcoin, Ethereum juga terperosok setelah mencapai puncak reli pada Selasa (1/3). Hingga Jumat (4/3) pukul 09.00 WIB, mata uang kripto tersebut diperdagangkan lebih rendah 3,5% di harga Rp39.388.000 per koin.
Melansir dari Cointelegraph, kondisi pasar yang berombak mendominasi pasar mata uang kripto. Salah satu penyebabnya adalah ekonomi global yang terus menghadapi ketidakpastian, sehingga membebani harga aset.
Data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView menunjukkan, keuntungan yang dibuat oleh Ethereum pada Rabu (2/3) dibatalkan hingga kemarin. Penurunan secara keseluruhan tercatat telah mencapai 8,5 %.
Meski menurun, beberapa analis melihat Ethereum sedang dalam masa konsolidasi untuk naik lebih tinggi lagi. Ethereum mungkin menembus kisaran US$3.000 beberapa waktu ke depan dari posisinya yang bertahan di atas US$2.800 pada saat ini.
(Baca: Potensi Kripto saat Perang Makin Besar, Harga Ethererum Menguat)