Minat Mobil Listrik Kian Tinggi, Harga Kobalt Bakal Terus Naik?

Harga kobalt terpantau stagnan dalam dua pekan terakhir. Kendati demikian, tren kenaikan harga komoditas tersebut masih cenderung naik sejak awal Juni 2021.

Alif Karnadi

29 Des 2021 - 16.57

Data

Harga kobalt terpantau stagnan dalam dua pekan terakhir. Tercatat komoditas tersebut diperdagangkan sebesar US$70.262 per ton pada penutupan perdagangan Jumat (24/12), turun 0,01% dibandingkan sehari sebelumnya.

Kendati demikian, harga kobalt cenderung merangkak naik sejak awal Juni 2021. Peningkatan tertinggi secara harian terjadi pada 29 Juni 2021 yang mencapai 6,64% menjadi US$48.521/ton.

Kenaikan sebesar 5,5% ke level US$55.874/ton juga terjadi pada 14 Oktober 2021. Harga kobalt pun mengalami beberapa kali kenaikan sepanjang November 2021.

Kenaikan tertinggi pada bulan lalu terjadi tanggal 30 November 2021 yang naik 4,21%. Sementara sepanjang bulan ini, kenaikan tertinggi terjadi pada 6 Desember 2021 yang naik 3,37%.

Kenaikan harga terjadi lantaran permintaan kobalt untuk kebutuhan energi ramah lingkungan semakin tinggi. Non-Ferrous Metals And Materials Trading General Manager Marubeni Corp, Yoichiro Suga menyebutkan, permintaan terhadap kobalt mengalami pertumbuhan yang jauh dari perkiraan. 

Melansir dari Bloomberg, Suga menilai kenaikan harga kobalt didukung oleh tingginya permintaan untuk kendaraan listrik. Menurut pihaknya, belum ada faktor yang cukup kuat untuk menekan harga kobalt dalam beberapa waktu ke depan. 

Tersendatnya pasokan global dan rencana penggunaan kobalt yang tidak berubah dari sejumlah konsumen utama juga menguatkan harga komoditas tersebut. 

Di sisi lain, Kongres AS dan pemerintahan Biden telah membuat langkah pertama untuk mengejar ketertinggalannya dalam hal energi ramah lingkungan. Bagian legislatif telah mengesahkan aturan yang akan menyediakan lebih dari US$0,5 triliun untuk peralihan dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan dan mobil listrik.

(Baca: Permintaan Meningkat, Harga Batu Bara Kembali Menguat)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags