Minyak Anjlok Hingga 4% Usai AS Berencana Lepas Cadangan

Turunnya harga minyak seiring kabar Amerika Serikat (AS) sedang mempertimbangkan pelepasan 180 juta barel dari cadangan minyak strategisnya.

Winarni

31 Mar 2022 - 16.55

Data

Harga minyak mentah dunia anjlok hingga 4% pada perdagangan Kamis (31/03) petang. Ini terjadi di tengah kabar bahwa Amerika Serikat (AS) sedang mempertimbangkan pelepasan 180 juta barel dari cadangan minyak strategisnya. Jumlah itu merupakan yang terbesar dalam hampir 50 tahun sejarah pelepasan cadangan minyak strategis (SPR).

Pada perdagangan Kamis (31/03) pukul 15.40 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April 2022 terkoreksi 4,57% menjadi US$102,89 per barel di New York Mercantile Exchange. Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Mei 2022 melemah 5,45% menjadi US$107,27 per barel di London ICE Futures Exchange. 

Pelepasan cadangan minyak strategis bertujuan menurunkan harga yang telah mencapai rekor tertingginya setelah invasi Rusia ke Ukraina. Sementara itu, negara-negara anggota Badan Energi Internasional (IEA) akan mengadakan pertemuan darurat pada Jumat (01/04) untuk membahas pelepasan minyak kolektif.

Berita tentang potensi pelepasan minyak AS membayangi pertemuan yang dilakukan organisasi negara pengekspor minyak (OPEC) dan sekutu mereka, termasuk Rusia. Kelompok yang dikenal sebagai OPEC+ ini diperkirakan akan tetap pada kesepakatannya untuk secara bertahap meningkatkan produksi minyak.  

(Baca: Harga Minyak Kembali Menguat Akibat Gangguan Pasokan Kazakhstan)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags