Minyak Dunia Lanjutkan Penguatan Meski Diintai Omicron

Harga minyak mentah dunia terus menguat pada perdagangan hari ini. Meski demikian, investor masih berhati-hati terhadap dampak Omicron.

Winarni

22 Des 2021 - 17.08

Data

Harga minyak mentah dunia melanjutkan tren penguatan pada perdagangan Rabu (22/12). Namun, investor tetap berhati-hati terhadap dampak Covid-19 varian Omicron. 

Pasalnya, sejumlah negara telah menerapkan kembali pembatasan sosial demi mencegah penyebaran lebih besar. Hal tersebut berpotensi membuat prospek permintaan minyak menjadi menurun.

Pada perdagangan Rabu (22/12) pukul 15.50 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari 2022 menguat 0,56% menjadi US$71,52 per barel di New York Mercantile Exchange.

Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Februari 2022 menguat 0,31% menjadi US$74,19 per barel di London ICE Futures Exchange.

Penyebaran Omicron makin meluas di Eropa, Amerika Serikat, dan Asia. Dampak dari penyebaran tersebut telah membuat Singapura menangguhkan perjalanan bebas karantina.

Negara-negara di Eropa juga mempertimbangkan pembatasan karena varian Omicron bergerak cepat beberapa hari sebelum Natal. Sementara, Australia mendorong percepatan penyuntikan vaksin dosis ketiga. 

Kendati, produsen vaksin Moderna memberikan harapan baru atas kekhawatiran yang terjadi. Berdasarkan pengujian laboratorium, vaksin booster dapat melindungi penggunanya dari Omicron.

(Baca: Penguatan Harga Minyak Dibayangi Lonjakan Omicron)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags