Harga minyak mentah dunia terkoreksi pada perdagangan Kamis (23/12). Meluasnya penyebaran varian Omicron membuat investor makin berhati-hati terhadap prospek permintaan emas hitam tersebut.
Pada perdagangan Kamis (23/12) pukul 16.22 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari 2022 sebesar US$72,61 per barel di New York Mercantile Exchange. Nilai itu terkoreksi 0,25% dibandingkan penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Kemudian, harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Februari 2022 sebesar US$75,06 per barel di London ICE Futures Exchange. Nilainya melemah 0,29% dari penutupan perdagangan kemarin.
Dampak Omicron telah membuat pemerintah beberapa negara melakukan pembatasan baru. Kota Xian di China memerintahkan 13 juta penduduknya untuk tinggal di rumah sejak Rabu (22/12).
Skotlandia memberlakukan batas berkumpul mulai 26 Desember hingga tiga minggu ke depan. Sementara, dua negara bagian Australia menerapkan kembali mandat masker saat kasus melonjak.
Kota-kota besar AS, termasuk New York, Los Angeles dan Chicago, telah mengumumkan pengurangan massal dalam aktivitas. Mereka juga memperkenalkan berbagai pembatasan baru untuk menghadapi ancaman varian tersebut.
(Baca: Minyak Dunia Lanjutkan Penguatan Meski Diintai Omicron)