Minyak Mendingin dalam Sepekan Terakhir

Harga minyak mentah dunia mengalami penurunan secara pekanan. Dalam tujuh hari terakhir, pergerakan harga dipengaruhi upaya negosiasi damai yang dilakukan Rusia dan Ukraina.

Winarni

18 Mar 2022 - 16.58

Data


Harga minyak mentah dunia mengalami penurunan secara pekanan. Dalam tujuh hari terakhir, pergerakan harga dipengaruhi upaya negosiasi damai yang dilakukan Rusia dan Ukraina. 

Faktor pemberat harga lainnya datang dari isyarat yang diberikan Rusia bahwa kesepakatan nuklir Iran akan kembali dihidupkan. Selain itu, adanya lockdown di beberapa wilayah China akibat kasus Covid-19 menimbulkan kekhawatiran pasar bahwa permintaan akan menurun.

Hingga Jumat (18/3) pukul 15.50 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) di New York Mercantile Exchange sebesar US$104,24 per barel. Nilai itu terkoreksi terkoreksi 4,66% dibandingkan pada sepekan sebelumnya yang mencapai US$109,33 per barel. 

Sementara, harga minyak jenis Brent di ICE Futures Europe diperdagangkan sebesar US$107,52 per barel. Nilainya juga terkoreksi 4,57% dari posisi akhir pekan sebelumnya senilai US$112,67 per barel. 

Namun, minyak kembali menguat jelang akhir pekan, setelah Badan Energi Internasional (IEA) memperingatkan potensi kekurangan pasokan akibat sanksi Barat kepada Rusia. Perundingan damai antara Rusia dan Ukraina juga belum banyak mengalami kemajuan. 

(Baca: Rusia-Ukraina Tak Kunjung Damai, Harga Minyak Kembali Menguat)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags