Minyak Menguat di Tengah Ekspektasi Penurunan Pasokan OPEC+

Harga minyak mentah dunia bergerak lebih tinggi pada perdagangan Senin (4/9). Penguatan harga terjadi di tengah perkiraan bahwa sejumlah negara produsen utama minyak akan melanjutkan pembatasan pasokan.

Winarni

4 Sep 2023 - 15.17

Data

Harga minyak mentah dunia bergerak lebih tinggi pada perdagangan Senin (4/9). Penguatan harga terjadi di tengah perkiraan bahwa sejumlah negara produsen utama minyak akan melanjutkan pembatasan pasokan. 

Selain itu, meningkatnya ekpektasi pasar bahwa The Federal Reserve (The Fed) akan mempertahankan suku bunga acuan. Hal itu dilakukan untuk menghindari penurunan perekonomian AS.

Pada perdagangan Senin (4/9) pukul 15.00 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober 2023 di New York Mercantile Exchange sebesar US$85,74 per barel. Nilai itu menguat 0,22% dibandingkan pada perdagangan sebelumnya.

Sementara itu, harga minyak mentah Brent untuk pengiriman November 2023 di London ICE Futures Exchange sebesar US$88,72 per barel. Nilainya juga menguat 0,19% dibandingkan perdagangan hari sebelumnya.

Pasar saat ini tengah mengantisipasi pengurangan pasokan lebih lanjut dari Rusia dan Arab Saudi. Rusia akan memangkas ekspor minyak sebesar 300.000 barel per hari (bpd) pada September 2023. Arab Saudi juga diperkirakan melanjutkan pemotongan suka rela sebesar 1 juta barel per hari hingga Oktober 2023. 

Sementara itu, pertumbuhan lapangan kerja di Amerika Serikat memperoleh momentum pada Agustus 2023, meski tingkat pengangguran naik menjadi 3,8% dan kenaikan upah melambat. 

Hal tersebut menunjukkan bahwa kondisi pasar tenaga kerja di Negeri Paman Sam mulai melambat. Ini memperkuat ekspektasi bahwa The Fed tidak akan menaikkan suku bunga agar perekonomian AS tak melemah.

(Baca: Harga Minyak Berbalik Menguat Sepekan (25 Agustus – 1 Sept 2023))

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags