Minyak Menguat Dibayangi Covid-19 Omicron

Harga minyak mentah dunia menguat pada perdagangan Kamis petang (2/12). Namun, penguatan ini terjadi di tengah ancaman Covid-19 Omicron yang dapat memangkas permintaan pasar.

Winarni

2 Des 2021 - 17.01

Data

Harga minyak mentah dunia menguat pada perdagangan Kamis petang (2/12). Namun penguatan ini terjadi di tengah ancaman Covid-19 varian Omicron yang dapat memangkas permintaan pasar. 

Beberapa negara kembali memberlakukan penutupan dan pembatasan guna mencegah penyebaran Omicron. Investor juga masih menunggu hasil keputusan pertemuan Negara-negara pengekspor minyak dan sekutunya (OPEC+) pada Kamis (2/12).

Harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Februari 2022 tercatat menguat 1,9% ke level US$70,18 per barel di ICE Futures Europe pada perdagangan Kamis (02/12) pukul 16.25 WIB. Sedangkan, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Januari 2022 menguat 1,9% ke level US$66,81 per barel di New York Mercantile Exchange.

Varian baru Omicron telah memperumit proses pengambilan keputusan OPEC+ apakah akan terus menambahkan 400.000 barel per hari dalam pasokan ke pasar. Sebagian investor telah berspekulasi bahwa OPEC+ dapat menghentikan penambahan tersebut dalam upaya memperlambat pertumbuhan pasokan. 

Pada saat ini, pasokan yang ada diperkirakan menghasilkan surplus 3,8 juta barel per hari pada Maret 2022. Sejak Agustus, organisasi tersebut telah menambahkan 400.000 barel per hari (bph) ke pasokan global setiap bulan, karena secara bertahap mengurangi rekor pemotongan yang disepakati pada 2020.

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags