Minyak Menguat Usai Kekhawatiran Omicron Mereda

Harga minyak mentah dunia menguat pada perdagangan Selasa (07/12). Minyak melanjutkan reli penguatanya di tengah meredanya kekhawatiran akan dampak Covid-19 varian Omicron terhadap permintaan global.

Winarni

7 Des 2021 - 16.46

Data

Harga minyak mentah dunia menguat pada perdagangan Selasa (07/12). Minyak melanjutkan reli penguatannya di tengah meredanya kekhawatiran akan dampak Covid-19 varian Omicron terhadap permintaan global. 

Minyak berhasil menutup kerugian pekan lalu di tengah harapan varian Omicron memiliki dampak ekonomi yang minim jika sebagian besar gejalanya terbukti ringan.
Pada perdagangan Selasa (07/12) pukul 15.45 WIB, minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Februari menguat 1,72% ke level US$74,34 per barel di ICE Futures Europe. Sedangkan, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Januari menguat 2,06% ke level US$70,92 per barel di New York Mercantile Exchange.

Laporan dari Afrika Selatan menyebutkan, kasus Omicron hanya menunjukkan gejala ringan. Perkembangan ini membuat pasar kembali bergairah, di mana prospek pemulihan ekonomi sepertinya tidak akan terganggu oleh varian Omicron. 

Di samping itu, minyak juga terdorong keputusan Arab Saudi yang akan menaikkan harga jual resmi mulai Januari 2022. Nantinya, harga minyak di seluruh kadar ke pasar Asia dan Amerika Serikat akan meningkat 80 sen lebih tinggi dari bulan sebelumnya. 

Harga minyak juga didukung berkurangnya prospek kenaikan ekspor minyak Iran. Hal itu terjadi setelah pembicaraan tidak langsung AS-Iran tentang penyelamatan kesepakatan nuklir Iran 2015 terhenti pekan lalu.

(Baca: Imbas Kebijakan Saudi, Harga Minyak Menguat)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags