Minyak Sawit Lanjutkan Penguatan di Sesi Kedua

CPO melanjutkan reli kenaikan didukung oleh harga minyak mentah yang lebih tinggi.

Winarni

23 Mar 2022 - 10.30

Data

Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di bursa berjangka Malaysia melanjutkan reli kenaikan untuk dua hari berturut-turut pada penutupan perdagangan Selasa (23/3). Kenaikan tersebut didukung oleh harga minyak mentah yang lebih tinggi.

Berdasarkan data bursa derivatif Malaysia, harga CPO untuk kontrak April 2022 menguat ke level RM6.471/ton pada penutupan perdagangan Selasa (22/3). Harga tersebut naik 221 poin atau 3,54% dari penutupan sesi sebelumnya di RM6.250/ton.  

Untuk kontrak Mei 2022, harga CPO berjangka di Malaysia juga menguat 240 poin atau 4,06% dari RM5.915/ton ke level RM6.155/ton. Sementara itu, harga CPO berjangka untuk kontrak Juni 2022 menguat 193 poin atau 3,34% dari RM5.774/ton ke level RM5.967/ton. 

CPO memperpanjang kenaikan harganya seiring dengan meningkatnya harga minyak mentah dunia. Melansir dari Reuters, harga emas hitam tercatat naik mendekati US$114 per barel pada Selasa (22/3).

Hal itu terjadi di tengah berita Uni Eropa yang mempertimbangkan pemberian sanksi berupa embargo minyak Rusia. Selain itu, pasar gelisah atas serangan kelompok Houthi Yaman terhadap fasilitas minyak Arab Saudi.

Minyak mentah yang lebih kuat membuat CPO menjadi pilihan lebih menarik untuk bahan baku biodiesel. Di samping itu, CPO juga terpengaruh oleh harga minyak nabati pesaing yang juga menguat.

Harga minyak kedelai untuk kontrak teraktif di Dalian Commodity Exchange naik 1,07%. Harga minyak sawit di bursa serupa naik 4,32%. Sementara, harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade tumbuh 0,81%.

Sebelumnya, harga CPO telah terkoreksi 16% pada pekan lalu lalu setelah Indonesia menghapuskan aturan pembatasan volume ekspor. Hal tersebut dapat menambah pasokan dan menurunkan harga CPO secara global.

(Baca: Harga CPO Rebound Setelah Hadapi Pekan yang Buruk)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags