Badan Pusat Statistik mencatat, Indonesia mengimpor kedelai sebanyak 2,49 juta ton dengan nilai US$1,48 miliar pada 2021. Secara volume, jumlahnya hanya naik tipis 0,58% dibandingkan pada 2020 yang sebesar 2,48 juta ton.
Walau demikian, nilai impornya melejit 47,78% dari tahun sebelumnya. Pada 2020, nilai impor kedelai Indonesia hanya sebesar US$ 1 miliar.
Berdasarkan negaranya, Indonesia paling banyak mengimpor kedelai dari Amerika Serikat sebanyak 2,2 juta ton. Indonesia juga banyak mengimpor kedelai dari Kanada sebesar 232.009 ton.
Kemudian, Indonesia mengimpor kedelai dari Argentina sebanyak 899.510 ton. Ada pula impor kedelai dari Brasil dan Malaysia masing-masing sebanyak 9.238 ton dan 5.547 ton.
Kedelai menjadi sorotan setelah ratusan pengrajin tahu dan tempe di Jabodetabek mogok produksi selama tiga hari. Aksi tersebut dilakukan agar pemerintah mengintervensi harga kedelai yang diniali sudah terlalu tinggi.
(Baca: Bukan Indonesia, Ini Negara Produsen Kedelai Terbesar di Dunia)