Pasar Cermati Perkembangan AS, Harga Minyak Turun

Harga minyak mentah terpantau melemah pada perdagangan Rabu sore (17/5). Minyak melemah di tengah para pedagang yang masih berhati-hati mencermati perkembangan makro ekonomi global setelah adanya kejutan kenaikan persediaan minyak mentah AS.

Winarni

17 Mei 2023 - 15.53

Data

Harga minyak mentah terpantau melemah pada perdagangan Rabu sore (17/5). Minyak melemah di tengah para pedagang yang masih berhati-hati mencermati perkembangan makro ekonomi global setelah adanya kejutan kenaikan persediaan minyak mentah AS.

Hal ini turut memicu kekhawatiran permintaan di tengah data ekonomi yang lebih lemah dari perkiraan dari Amerika Serikat dan China.

Pada perdagangan Rabu (17/5) pukul 15.30 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni 2023 menurun 0,51% menjadi US$70,5 per barel di New York Mercantile Exchange.

Adapun harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Juli 2023 turun 0,39% ke level US$74,62 per barel di London ICE Futures Exchange.

Data American Petroleum Institute menunjukkan bahwa stok minyak mentah AS naik sekitar 3,6 juta barel dalam dalam pekan yang berakhir pada 12 Mei 2023. Kenaikan persediaan minyak mentah menambah kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi AS setelah data menunjukkan penjualan ritel naik 0,4% pada bulan April, jauh dari perkiraan pasar sebesar 0,8%.

Di sisi lain, pembicaraan tentang menaikkan plafon utang AS terus membebani pasar. Departemen Keuangan AS memperkirakan bahwa Amerika Serikat akan mengalami default yang melumpuhkan paling cepat 1 Juni jika Kongres tidak mencabut plafon utang.

Sementara itu data output industri di Cina per April dan pertumbuhan penjualan ritel AS yang di bawah perkiraan menunjukkan ekonomi kehilangan momentum pada awal kuartal kedua tahun ini.

(Baca: Harga Minyak Naik Dipicu Rencana AS Mengisi Cadangannya)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags