Produksi Sawit Berpotensi Membaik, Harga CPO Terkoreksi

Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) mengalami penurunan pada penutupan perdagangan Kamis (02/12).

Winarni

3 Des 2021 - 10.38

Data

Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) terkoreksi pada penutupan perdagangan  Kamis (02/12). Membaiknya kondisi global pasca-pandemi Covid-19 berpotensi menggenjot produksi tandan buah segar (TBS) sawit di Indonesia dan Malaysia menjadi kembali normal.

Berdasarkan data perdagangan bursa derivatif Malaysia, harga CPO untuk kontrak Desember 2021 terkoreksi ke level RM5.175/ton pada akhir penutupan perdagangan kemarin (01/12. Nilai itu turun 50 poin atau 0,96% dari penutupan sesi sebelumnya di posisi RM5.225/ton. 

Untuk kontrak Januari 2022, harga berjangka CPO di Malaysia juga terkoreksi sebesar 28 poin atau turun 0,57% ke level RM4.922 dari penutupan lalu di RM4.950/ton. 

Sementara untuk kontrak Februari 2022, harga berjangka CPO di Bursa Malaysia melemah 34 poin atau 0,73% ke level RM4.650 dari harga sebelumnya RM4.684.

Direktur Godrej International Ltd., sekaligus pengamat komoditas minyak nabati Dorab Mistry menilai, operasional perkebunan kelapa sawit di Malaysia akan mulai normal pada tahun depan. Produksi minyak sawit Malaysia pun diperkirakan meingkat menjadi 19 juta ton pada 2022. Sementara, produksi sawit sendiri akan naik sebesar 1 juta ton.

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags