Prospek Pasokan Global Meningkat, Harga CPO Kembali Turun

Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) ditutup melemah pada akhir perdaganan Kamis (18/5) di bursa berjangka Malaysia.

Winarni

19 Mei 2023 - 08.49

Data

Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) ditutup melemah pada akhir perdagangan Kamis (18/5) di bursa berjangka Malaysia.  CPO melemah untuk sesi keempat berturut-turut terbebani oleh ekspektasi produksi yang lebih tinggi dan perpanjangan kesepakatan ekspor Laut Hitam yang meningkatkan prospek pasokan global.

Tercatat harga CPO berjangka di Malaysia untuk kontrak Juni 2023 ditutup melemah 49 poin atau 1,32% dari sebelumnya RM3.724/ton ke level RM3.675/ton.

Untuk kontrak Juli 2023, harga CPO berjangka di Malaysia turun 37 poin atau 1,04% dari RM3.541/ton ke level RM3.504/ton. Sementara itu, harga CPO berjangka untuk kontrak Agustus 2023 turun 42 poin atau 1,22% dari RM3.434/ton ke RM3.392/ton.

Mengutip Reuters, seorang pedagang yang berbasis di Kuala Lumpur menilai saat ini tidak ada faktor penggerak pasar yang positif dan harapan untuk kenaikan produksi Mei kemungkinan besar akan membatasi upaya pemulihan.

Adapun pasar juga mencermati kesepakatan biji-bijian Laut Hitam Ukraina yang akan diperpanjang selama dua bulan lagi. Hal tersebut dinilai pelaku pasar dapat membuat pasokan minyak nabati dunia melimpah.

Di sisi lain, Indonesia sebagai anggota dari Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC), bersama dengan Malaysia dan Honduras, akan mengunjungi Belgia pada 30-31 Mei 2023 untuk membahas terkait peraturan deforestasi di Eropa.  

Mengutip Bisnis.com, setelah menghadiri pertemuan CPOPC ke-11 pada Rabu (17/5), Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pertemuan tersebut sangat krusial dan strategis. Mencermati situasi perkembangan terkini di Uni Eropa (UE).

Dia mengatakan peraturan deforestasi UE (EUDR) berpotensi memberi dampak negatif pada negara-negara produsen industri kelapa sawit, termasuk Indonesia, dan merugikan petani kecil dari rantai pasok industri sawit. Oleh karena itu, mengadvokasi isu tersebut merupakan kepentingan nasional utama. Untuk itu CPOPC akan menyelenggarakan misi bersama dengan berkunjung ke pusat Uni Eropa di Brussels, Belgia, pada 30-31 Mei 2023 mendatang.

Adapun, harga minyak kedelai untuk kontrak teraktif di Dalian Commodity Exchange melemah 0,5% sedangkan harga kedelai di Chicago Board of Trade (CBOT) naik 1,12%. Harga minyak kelapa sawit juga turut dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak terkait karena bersaing untuk mendapatkan pangsa pasar minyak nabati global.

(Baca: Prospek Pasokan di Malaysia Meningkat, Harga CPO Tergelincir)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags