Harga emas dunia terpantau menanjak pada perdagangan Selasa (27/09). Kondisi ini terjadi seiring terhentinya reli indeks dolar AS. Kenaikan harga emas juga didukung oleh eskalasi geopolitik antara Rusia dan Ukraina yang membuat investor khawatir terhadap ketidakstabilan ekonomi global.
Pada perdagangan Selasa (27/09) pukul 15.35 WIB, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, terkerek US$10,1 menjadi US$1.644,75 per troy ounce.
Adapun di pasar spot, harga emas juga menguat US$9,82 ke level US$1.637,55 per troy ounce. Sementara itu indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, turun 0,46% menjadi 113,555.
Dari dalam negeri, berdasarkan informasi dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga dasar emas 24 karat ukuran 1 gram dijual senilai Rp930.000, turun Rp2.000 dari posisi sebelumnya.
Harga jual kembali (buyback) emas Antam berada di level Rp794.000 per gram. Nilai itu lebih rendah Rp2.000 dibandingkan perdagangan sebelumnya.