Rusia-Ukraina Tak Kunjung Damai, Harga Minyak Kembali Menguat

Kenaikan harga minyak mentah dunia karena perundingan damai antara Rusia dan Ukraina yang sudah berlangsung selama empat hari berturut-turut tidak memberikan tanda-tanda kemajuan.

Winarni

18 Mar 2022 - 16.31

Data

Harga minyak mentah dunia kembali menguat pada perdagangan Jumat petang (18/03). Kondisi tersebut terjadi karena perundingan damai antara Rusia dan Ukraina yang sudah berlangsung selama empat hari berturut-turut tidak memberikan tanda-tanda kemajuan.

Pada perdagangan Jumat (18/03) pukul 15.50 WIB, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April 2022 menguat 1,22% menjadi US$104,24 per barel di New York Mercantile Exchange. Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Mei 2022 juga naik 0,83% menjadi US$107,52 per barel di London ICE Futures Exchange. 

Harga minyak telah anjlok sekitar 30% dari level tertingginya sepekan lalu, Namun, harga minyak kembali melambung dalam beberapa hari terakhir karena para pedagang khawatir harapan untuk perdamaian antara Rusia-Ukraina makin tipis.

Pada kamis (17/03), Presiden Rusia Vladimir Putih memperingatkan siapa saja pengkhianat dalam negeri yang memberi bantuan kepada barat akan diludahi seperti serangga. Pernyataan ini membuat pasar makin gelisah bahwa konflik akan semakin berkepanjangan.

Hal tersebut pun akan membawa dampak sanksi yang lebih ketat terhadap Rusia. Alhasil, pasokan minyak kian lama pulih ke pasaran.

Selain itu, pembicaraan nuklir Iran yang belum menemui kata sepakat menjadi faktor pendorong harga. Kondisi itu diperparah dengan prospek permintaan yang menurun lantaran lonjakan kasus Covid-19 membuat China melakukan karantina wilayah (lockdown) di sejumlah kota.

(Baca: Potensi Kekurangan Pasokan Kuatkan Harga Minyak)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags