Harga mata uang Bitcoin terindikasi stabil setelah ketegangan Rusia-Ukraina mereda. Pada penutupan perdagangan Rabu (16/2), Bitcoin berada di level Rp626.785.984 per koin atau turun 1,3% dibandingkan hari sebelumnya.
Melansir dari Coindesk, Bitcoin bertahan di atas US$43.000 atau setara Rp613.203.669 (kurs Rp14.260/US$) pada perdagangan kemarin, yang berarti aksi jual Januari mulai stabil. Stabilnya harga Bitcoin dan naiknya beberapa mata uang kripto karena sentimen bearish mulai memudar.
Meski harga baru-baru ini melambung, beberapa analis tetap berhati-hati, terutama karena indikator pasar menunjukkan sentimen netral di antara para pedagang. Ahli strategi teknis FundStrat Mark Newton mengatakan, jika Bitcoin berada di bawah US$41.575, maka akan menunda reli yang memungkinkan pullback ke US$38.734 atau US$37.711.
Sebaliknya, Newton memperkirakan pembelian akan berlanjut jika tingkat harga saat ini bertahan. Bitcoin pun diprediksi menuju U$51.000 per koin, yang merupakan retracement 50% dari tren turun sejak November 2021.
(Baca: Bitcoin Bangkit Setelah Konflik Rusia-Ukraina Mereda)