Terdorong Minyak Saingan, Harga CPO Terus Naik

Harga CPO di bursa berjangka Malaysia kembali menguat pada penutupan perdagangan Jumat (29/07). Hal itu disebabkan oleh kenaikan harga minyak nabati saingan yang lebih tinggi secara pekanan.

Winarni

1 Agt 2022 - 10.16

Data

Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di bursa berjangka Malaysia kembali menguat pada penutupan perdagangan Jumat (29/07). Hal itu disebabkan oleh kenaikan harga minyak nabati saingan yang lebih tinggi secara pekanan.

Tercatat harga CPO berjangka di Malaysia untuk kontrak Agustus 2022 sebesar RM4.355/ton. Harga tersebut naik 325 poin atau 8,06% dari penutupan sesi sebelumnya di level RM4.030/ton. 

Untuk kontrak September 2022, harga CPO berjangka di Malaysia juga menguat 349 poin atau 8,82% dari RM3.959/ton ke level RM4.308/ton. Sementara itu, harga CPO berjangka untuk kontrak Oktober 2022 menguat 332 poin atau 8,39% dari RM3.957/ton ke level RM4.289/ton.

Melansir dari Reuters, harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade (CBOT) bergerak lebih rendah, tapi mengalami kenaikan mingguan terbesar dalam lebih dari setahun. Ini karena prakiraan cuaca panas dan kering di Midwest Amerika Serikat (AS) yang meningkatkan kekhawatiran atas pasokan.

Sementara itu, harga minyak mentah dunia naik sekitar US$1, terangkat oleh kekhawatiran pasokan dan dolar AS yang lebih lemah. Perhatian pasar beralih ke apa yang disetujui OPEC dan sekutunya, termasuk Rusia pada pertemuan minggu depan yang menandai berakhirnya pakta pengurangan produksi 2020. 

Di samping itu, Indonesia telah mencabut pembekuan pengiriman pekerja migrannya ke Malaysia per 1 Agustus 2022. Hal tersebut akan membantu Malaysia menghadapi kekuangan 1,2 juta pekerja migran.

(Baca: Harga CPO Lanjutkan Penguatan Tiga Hari Beruntun)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags