Terpengaruh Kebijakan Indonesia, Harga CPO Berbalik Menguat

Harga minyak sawit mentah (CPO) di bursa berjangka Malaysia berbalik naik pada akhir perdagangan Selasa (29/03). Kenaikan harga terjadi di tengah prospek produsen utama Indonesia yang menaikkan pajak ekspor.

Winarni

30 Mar 2022 - 10.27

Data

Harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di bursa berjangka Malaysia berbalik naik pada akhir perdagangan Selasa (29/03). Kenaikan harga terjadi di tengah prospek produsen utama Indonesia yang menaikkan pajak ekspor. 

Namun, adanya ekspektasi untuk output yang lebih kuat dan melemahnya ekspor dari Malaysia menjadi pembatas kenaikan harga CPO.

Pada penutupan perdagangan Selasa (29/03), harga CPO untuk kontrak April 2022 menguat ke level RM6.631/ton. Harga tersebut naik 52 poin atau 0,79% dari penutupan sesi sebelumnya di RM6.579/ton.  

Untuk kontrak Mei 2022, harga CPO berjangka di Malaysia juga menguat 63 poin atau 1,01% dari RM6.252/ton ke level RM6.315/ton. Sementara itu, harga CPO berjangka untuk kontrak Juni 2022 menguat 42 poin atau 0,70% dari RM5.978/ton ke level RM6.020/ton. 

Harga CPO rebound di tengah ekspektasi bahwa Indonesia akan menaikkan pungutan ekspor CPO. Sementara, pemerintah Malaysia mengumumkan untuk tetap mempertahankan pajak ekspor CPO tidak berubah dari level 8% pada April 2022.

Melansir dari Reuters, pedagang di Kuala Lumpur, Malaysia menyebut penjualan besar-besaran minyak mentah dan minyak kedelai menambah tekanan jual CPO. Harga minyak mentah sebelumnya meningkat karena pasokan dari Kazakhstan kembali terganggu. 

Adapun, harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade naik 1,2%, setelah turun 3%. Harga minyak kedelai untuk kontrak teraktif di Dalian Commodity Exchange turun 0,6%. Sedangkan, harga minyak sawit di bursa serupa naik 0,4%.

Di sisi lain, asosiasi pabrik di Malaysia memperkirakan produksi CPO meningkat 15,3% secara bulanan (month to month/m-to-m) pada 1-25 Maret 2022. Sementara itu, surveyor kargo mengatakan bahwa ekspor selama periode yang sama turun 5% (m-to-m).

(Baca: Lockdown di Shanghai Turunkan Harga CPO)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags