Harga emas dunia terpantau terus menguat tipis pada perdagangan Kamis (25/05), setelah cenderung tertekan dalam tiga hari berturut-turut. Penguatan tipis tersebut terjadi di tengah indeks dolar AS yang juga masih naik ke level tertinggi dalam lebih dari dua bulan.
Adapun investor masih menunggu perkembangan dalam negosiasi batas utang yang berlarut-larut di Washington.
Pada perdagangan Kamis (25/05) pukul 15.15 WIB, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni 2023 di divisi Comex New York Exchange, menguat tipis 0,05% menjadi US$1.961,90 per troy ounce.
Sementara itu di pasar spot, harga emas juga terkerek 0,07% ke level US$1.961,39 per troy ounce. Adapun indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,16% menjadi 103,987.
Menteri Keuangan AS Janet Yellen pada Rabu (24/05) mempertahankan awal Juni sebagai batas waktu gagal bayar untuk plafon utang dan mengatakan dia akan segera memperbarui Kongres tentang keuangan pemerintah.
Di sisi lain, investor mencermati hasil risalah pertemuan Federal Reserve 2-3 Mei yang menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan yang sebelumnya menilai perlu lebih banyak kenaikan suku bunga menjadi kurang pasti.
Selanjutnya investor juga menunggu rilis produk domestik bruto AS pada Kamis (25/05) dan data inflasi pada Jumat (26/05) waktu setempat.
Dari dalam negeri, berdasarkan informasi dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga dasar emas 24 karat ukuran 1 gram dijual senilai Rp1.048.000, turun Rp8.000 bila dibandingkan posisi sebelumnya.
Adapun harga jual kembali (buyback) emas Antam berada di level Rp941.000 per gram. Nilai itu juga merosot Rp9.000 jika dibandingkan perdagangan sebelumnya.
(Baca: Daftar Harga Emas Antam Hari Ini (Kamis, 25 Mei 2023))