Harga emas dunia tercatat naik pada perdagangan Kamis (07/07), terdorong pelemahan indeks dolar AS. Pergerakan harga tersebut terpengaruh oleh rilis risalah rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Kamis (07/07) dini hari.
Risalahn tersebut mengindikasikan The Fed akan mengambil kebijakan menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 bps pada Juli. Kebijakan ketat akan tetap diberlakukan setelah Juli jika inflasi AS tidak juga melandai.
Pada perdagangan Kamis (07/07) pukul 15.45 WIB, harga emas dengan kontrak paling aktif untuk pengiriman Agustus 2022 di divisi Comex New York Exchange sebesar US$1.739,75 per troy ons. Nilai itu terkerek US$3,25 dari perdagangan sesi sebelumnya.
Di pasar spot, harga emas juga menguat US$3,46 ke level US$1.741,76 per troy ons. Adapun, indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya turun menjadi 106,775.
Dari dalam negeri, berdasarkan informasi dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, harga dasar emas 24 karat ukuran 1 gram dijual senilai Rp969.000. Nilai itu turun Rp8.000 dibandingkan pada posisi sebelumnya.
Harga jual kembali (buyback) emas Antam berada di level Rp840.000 per gram. Nilai itu lebih rendah Rp13.000 dibandingkan perdagangan kemarin.