Usai Terkoreksi 3 Hari, Harga Tembaga Rebound Tipis

Harga tembaga berjangka untuk kontrak Desember 2022 di bursa Comex mulai naik tipis ke level US$3.4685/pon setelah tertekan tiga hari sebelumnya,

Gita Arwana Cakti

16 Sep 2022 - 08.00

Data

Harga tembaga berbalik arah dan melaju di zona hijau pada perdagangan Jumat (16/9) pagi. Hingga pukul 07.30 WIB, harga tembaga berjangka untuk kontrak Desember 2022 di bursa Comex terpantau naik 0,06% ke level US$3.4685/pon. 

Sepanjang perdagangan pagi ini, harga tembaga sempat menyentuh level terendahnya di US$3.4640/pon dan naik ke level tertinggi pagi ini di US$3.4715/pon. Kenaikan tipis tersebut terjadi setelah harga tembaga terus tertekan 4% selama tiga hari perdagangan berturut-turut sebelumnya.

Di bursa London Metal Exchange (LME), harga tembaga juga terpantau tertekan sepanjang tiga hari beruntun. Harga tembaga ditutup jatuh 1,06% ke level  US$7.720,50/ton pada perdagangan Kamis (15/9). Harga tersebut melanjutkan pelemahan sejak 13 September 2022 dengan akumulasi penurunan nyaris 3%.

Penurunan harga tembaga sempat terjadi bersamaan dengan tekanan pada logam dasar lainnya. Hal tersebut dipicu oleh kekhawatiran penurunan permintaan akibat lockdown di China. Selain itu, ada pula kekhawatiran terkait prospek permintaan logam di tengah krisis energy di Eropa, serta kebijakan moneter yang lebih ketat oleh Federal Reserve yang mengancam mengganggu pertumbuhan ekonomi global.

Di sisi lain stok tembaga yang sempat rendah saat ini mulai meningkat. Shanghai Metal Market menyebutkan bahwa persediaan di pasar utama China meningkat 19.100 metrik ton menjadi 89.800 metrik ton pada 13 September lalu dibandingkan dengan posisi Jumat pekan sebelumnya. Namun, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu pada posisi 123.200 metrik ton, maka persediaan tembaga SMM turun 33.400 metrik ton.

Adapun, sepanjang liburan Festival Pertengahan Musim Gugur, persediaan di seluruh wilayah China terpantau bertambah. Secara rinci, persediaan di Shanghai naik 13.000 metrik ton menjadi 71.300 metrik ton, persediaan di Guangdong bertambah 100 metrik ton menjadi 8.300 metrik ton, persediaan di Jiangsu meningkat 2.500 metrik ton menjadi 2.800 metrik ton, persediaan di Tianjin naik 3.000 metrik ton menjadi 3.400 metrik ton, dan persediaan di Chengdu serta Chongqing naik tipis.

Di Shanghai, tembaga yang diimpor telah melewati bea cukai sejak Kamis pekan lalu. Selain itu, kedatangan tembaga impor saat libur Festival Pertengahan Musim Gugur juga terus meningkat.

Di Guangdong, karena pasokan dan permintaan yang lemah, persediaan hanya bertambah 100 metrik ton. Di Jiangsu, Chengdu dan Chongqing, persediaan meningkat karena adanya penambahan tembaga domestik. Di Tianjin, dengan peningkatan logistik yang berkelanjutan di Chifeng, sejumlah besar barang tiba selama liburan Festival Pertengahan Musim Gugur.

Pada perkembangan lain, tingkat operasi rata-rata perusahaan foil tembaga tercatat mencapai 86,19% pada Agustus, naik 5,65 poin persentase pada bulan tersebut. Rata-rata tingkat operasi di perusahaan besar, menengah dan kecil masing-masing adalah 87,20%, 87,51% dan 77,91%.

(Baca: Harga Tembaga Lanjutkan Kenaikan Tajam di Akhir Pekan)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags