Website resmi perusahaan

Bank

Dividen

korporasi

LABA

kinerja perusahaan

<p><iframe src="https://flo.uri.sh/story/2005796/embed" title="Interactive or visual content" class="flourish-embed-iframe" frameborder="0" scrolling="no" style="width:100%;height:600px;" sandbox="allow-same-origin allow-forms allow-scripts allow-downloads allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-top-navigation-by-user-activation"></iframe></p><p id="isPasted">Berdasarkan data yang dihimpun <em>DataIndonesia.id</em>, setidaknya tercatat ada 18 dari 47 emiten <a href="https://dataindonesia.id/tags/bank" rel="noopener noreferrer" target="_self"><u>bank</u></a> yang tercatat sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan telah mebagikan <a href="https://dataindonesia.id/tags/dividen" rel="noopener noreferrer" target="_self"><u>dividen</u></a> tunai Tahun Buku 2022.</p><p>Adapun dari 18 emiten bank tersebut, tiga emiten bank pelat merah menempati jajaran teratas perbankan yang membagikan dividen tunai per saham tertinggi. Selain tiga bank BUMN, berikut rincian 8 perbankan pembagi dividen tunai per saham tertinggi untuk Tahun Buku 2022:</p><h2><strong>BMRI</strong></h2><p>PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) tercatat menjadi emiten bank yang membagikan dividen tunai per saham Tahun Buku 2022 dengan nilai tertinggi mencapai Rp529,34 per lembar saham. Adapun total dividen yang dibagikan BMRI tercatat sebanyak Rp24,7 triliun atau sebesar 60% dari laba bersih yang diraih BMRI. Sebagai catatan, sepanjang 2022 BMRI membukukan laba bersih senilai Rp41,17 triliun atau tumbuh 46,89% secara tahunan.</p><h2><strong>BBNI</strong></h2><p>Di posisi kedua ada PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) yang membagikan dividen tunai per saham sebanyak Rp392,78. Secara keseluruhan total dividen tunai Tahun Buku 2022 yang dibagikan BBNI tercatat sebesar Rp7,32 triliun atau 40% dari jumlah laba bersih yang diraih BBNI. Terpantau BNI mencatatkan laba bersih pada 2022 senilai Rp18,31 triliun, melonjak 68,02% (yoy). BNI bahkan menyatakan angka tersebut merupakan capaian rekor laba bersih tertinggi sepanjang sejarah.</p><h2><strong>BBRI</strong></h2><p>Selanjutnya ada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang membagikan dividen tunai sebanyak Rp288,22 per lembar saham. Total dividen tunai yang dibagikan BBRI untuk tahun buku 2022 tercatat sebanyak Rp43,5 triliun atau 85% dari laba bersih perseroan. Perseroan sepanjang 2022 membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik induk senilai Rp51,17 triliun atau melesat 64,71% secara tahunan.</p><h2><strong>MEGA</strong></h2><p>Kemudian ada PT Bank Mega Tbk. (MEGA) yang membagikan dividen tunai Tahun Buku 2022 sebesar Rp241,62 per lembar saham. Jumlah dividen tunai yang dibagikan MEGA tercatat sebanyak Rp2,84 triliun atau 70% dari laba bersih perseroan. Bank Mega mencatatkan laba bersih senilai Rp4,05 triliun pada 2022, atau naik 1,11% (yoy).</p><h2><strong>BBCA</strong></h2><p>Berikutnya di posisi kelima ada PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan dividen tunai per saham sebesar Rp205. Jumlah keseluruhan dividen tunai yang dibagikan BCA untuk Tahun Buku 2022 adalah Rp25,27 triliun atau sebesar 62,1% dari jumlah laba bersih tahun 2022. Sepanjang 2022, Bank BCA mengantongi laba bersih Rp40,74 triliun atau mengalami peningkatan 29,64% secara tahunan.</p><h2><strong>BDMN</strong></h2><p>Posisi selanjutnya ditempati oleh PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) dengan nilai dividen tunai sebesar Rp118,26 per lembar saham. Secara total, BDMN membagikan dividen tunai Tahun Buku 2022 sejumlah Rp1,16 triliun atau 35% dari besaran laba bersih yang diraihnya pada tahun lalu. Selama 2022, Bank Danamon meraup laba bersih Rp3,3 triliun atau melesat hingga 110,14% dibandingkan dengan perolehan pada 2021.</p><h2><strong>BNGA</strong></h2><p>Di urutan ketujuh ada PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) dengan nilai dividen tunai per saham sebesar Rp115,16. Total dividen tunai yang dibagikan BNGA tercatat senilai Rp2,87 triliun atau 60% dari laba bersih perusahaan tahun 2022. Secara konsolidasi, BNGA mencatatkan laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp5,04 triliun atau tumbuh 22,96% (yoy).</p><h2><strong>BJBR</strong></h2><p>Posisi kedelapan besar emiten bank dengan nilai dividen tunai per saham terbesar untuk Tahun Buku 2022 adalah PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR). Bank BPD yang dikenal dengan sebutan Bank BJB ini membagikan dividen tunai senilai Rp104,55 per lembar saham. Nilai keseluruhan dividen yang dibagikan BJBR sejumlah Rp1,1 triliun atau 49,47% dari raihan laba bersih perseroan pada 2022. Adapun Bank BJB mencatat laba bersih sebesar Rp2,3 triliun atau meningkat 13,41% secara tahunan.</p><p id="isPasted">Sementara itu, besaran dividen perbankan cukup mendapat sorotan dari pasar beberapa waktu terakhir, termasuk Otoritas Jasa Keuangan. Tingginya porsi laba yang dibagikan perbankan dalam bentuk dividen kepada pemegang dikhawatirkan dapat mengganggu pos keuangannya dan rencana dalam mengembangkan bisnisnya.</p><p>Mengutip <em>Bisnis.com,&nbsp;</em>besarnya tuntutan bank untuk membagikan dividen kepada investor membuat risau OJK sebagai pengawas industri. Dalam sejumlah kesempatan, komisioner OJK pun telah mengingatkan bank untuk menjaga pencadangannya alih-alih membagi dalam bentuk dividen.</p><p>Adapun dalam perkembangan terbaru, OJK juga dikabarkan berencana membuat aturan yang mendorong bank untuk meningkatkan transparansi pertimbangannya dalam menebar dividen. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan OJK tidak akan mengatur mengenai persentase besaran atau <em>dividend payout ratio</em> yang dapat diberikan oleh bank kepada pemegang sahamnya.</p><p>Namun, sebagai salah satu bentuk transparansi dalam penerapan tata kelola yang baik terhadap seluruh pemangku kepentingan, OJK akan mengatur mengenai kewajiban bank untuk memiliki kebijakan pembayaran dividen dan mengkomunikasikannya kepada pemegang saham.</p><p>Kebijakan dividen bank tersebut akan memuat antara lain pertimbangan bank, termasuk aspek internal dan eksternal, dalam menetapkan besaran pembagian dividen, yang juga secara proporsional mempertimbangkan kepentingan perusahaan dan kepentingan para pemegang saham atau investor, serta memuat mekanisme persetujuan dan kewenangan yang diperlukan. OJK mengingatkan agar alokasi laba yang diperoleh perbankan juga diprioritaskan untuk memperkuat permodalan.</p><blockquote><p id="isPasted">(Baca: <a href="https://dataindonesia.id/bursa-keuangan/detail/8-emiten-pembagi-dividen-tunai-tertinggi-sepanjang-juli-2023" rel="noopener noreferrer" target="_self">8 Emiten Pembagi Dividen Tunai Tertinggi Sepanjang Juli 2023</a>)</p></blockquote>

DataIndonesia.id merangkum 8 emiten perbankan yang menebar dividen tunai per lembar saham terbesar untuk tahun buku 2022. Sebagai informasi, tercatat sebanyak 47 emiten bank yang resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan 18 diantaranya telah membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2022.

8 Bank Pembagi Dividen Tunai per Saham Tertinggi Tahun Buku 2022