8 Emiten Asuransi dengan Premi Neto Terbesar, Siapa Unggul?

Sebanyak delapan emiten asuransi membukukan pendapatan premi neto terbesar hingga kuartal III-2021. PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk. (LIFE) menduduki posisi puncak.

Dyah Ayu Kartika

10 Des 2021 - 15.51

Data

Sebanyak delapan emiten asuransi membukukan pendapatan premi neto terbesar hingga kuartal III-2021. Diawali PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk. (LIFE) yang terpantau paling unggul dengan pendapatan premi neto mencapai Rp2,49 triliun. Nilai tersebut tumbuh 9,76% dari kuartal III-2020 yang sebesar Rp2,27 triliun.

PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. (TUGU) berada di posisi kedua dengan pendapatan premi neto senilai Rp1,90 triliun atau naik 8,93% (yoy). Kemudian, dua perusahaan asuransi dari Panin Group, yakni PT Paninvest Tbk. (PNIN) dan PT Panin Financial Tbk. (PNLF) mencetak pendapatan premi neto sebesar Rp1,55 triliun.

Meski berada di posisi ketiga dan keempat, pendapatan premi neto dari kedua perusahaan tersebut masih lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu. Pendapatan premi neto Paninvest dan Panin Financial sama-sama mencapai Rp1,74 triliun sepanjang Januari-September 2020.

PT Lippo General Insurance Tbk. (LPGI) berada di posisi berikutnya dengan pendapatan premi neto naik 45,55% (yoy) dari Rp864,06 miliar menjadi Rp1,26 triliun. Meski ada di posisi kelima, kenaikan pendapatan premi neto LPGI menjadi yang paling moncer dibandingkan emitan asuransi lainnya.

Adapun, posisi tiga terbawah diduduki oleh PT Asuransi Ramayana Tbk. (ASRM) dengan pendapatan premi neto Rp1,24 triliun, PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI) sebesar Rp1,04 triliun dan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk. (ABDA) senilai Rp503,37 miliar.

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags