Di tengah volatilitas pasar keuangan global, persepsi optimistis terhadap sektor perbankan Indonesia tetap terjaga. Optimisme kinerja perbankan didorong oleh ekspektasi bahwa penyaluran kredit masih akan cukup baik sehingga berdampak pada peningkatan laba dan modal perbankan.
Mengacu pada hal tersebut, DataIndonesia.id merangkum 8 bank yang sahamnya melantai di Bursa Efek Indonesia dengan perolehan pendapatan bunga bersih terbesar atau setara dengan pendapatan setelah distribusi bagi hasil untuk bank syariah sepanjang kuartal III/2023.
Tercatat ada sebanyak 47 bank yang tercatat sahamnya di Bursa Efek Indonesia saat ini. Adapun 47 emiten bank tersebut mencatatkan total perolehan pendapatan bunga bersih senilai Rp377,34 triliun sepanjang sembilan bulan pertama 2023, dengan rata-rata pertumbuhan mencapai 24,36% secara tahunan.
Berikut deretan 8 besar emiten bank dengan raihan pendapatan bunga bersih terbesar sepanjang kuartal III/2023:
BBRI
Di posisi pertama emiten bank dengan pendapatan bunga bersih paling jumbo ditempati oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang mencatatkan pendapatan bunga bersih senilai Rp101,2 triliun per akhir September 2023 atau tumbuh 4,86% (yoy) dari semula yang senilai Rp96,51 triliun.
BMRI
Di posisi kedua ditempati oleh PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) yang mengantongi pendapatan bunga bersih sebesar Rp71,86 triliun, naik 12,31% (yoy) dari sebelumnya senilai Rp63,98 triliun.
BBCA
Posisi BMRI diikuti oleh PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang pendapatan bunga bersihnya terdongkrak secara tahunan 21,29% menjadi Rp55,91 triliun per akhir September 2023. Sementara pada September 2022, pendapatan bunga bersih Bank BCA tercatat senilai Rp46,09 triliun.
BBNI
PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) mengekor dengan pendapatan bunga bersih yang tercatat senilai Rp31,14 triliun atau mengalami pertumbuhan 3,1% (yoy) dari Rp30,2 triliun.
BRIS
Di bawah BBNI ada PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) yang mampu membukukan pendapatan setelah distribusi bagi hasil mencapai Rp12,87 triliun atau naik 6,95% (yoy) dari sebelumnya Rp12,03 triliun.
BDMN
PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP) berada di urutan keenam dengan mengantongi pendapatan bunga bersih sebesar Rp7,63 triliun, bertumbuh 7,63% dari periode serupa pada 2022 yang tercatat Rp11,49 triliun.
BNGA
Di posisi ketujuh ada PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) yang secara konsolidasi mencatatkan pendapatan bunga bersih mencapai Rp10,19 triliun dari sebelumnya sebesar Rp9,97 triliun atau tumbuh 2,14% (yoy).
BBTN
Di posisi kedelapan emiten bank dengan pendapatan bunga bersih terbesar ditempati oleh PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN) yang memeroleh pendapatan bunga bersih senilai Rp10,14 triliun per September 2023. Namun nilainya menurun 12,16% dari sebelumnya Rp11,55 triliun pada akhir September 2022.
(Baca: 8 Emiten Bank Pencetak Laba Jumbo Sepanjang Kuartal III/2023)