Di tengah volatilitas pasar keuangan global, persepsi optimistis terhadap sektor perbankan Indonesia tetap terjaga. Optimisme kinerja perbankan didorong oleh ekspektasi bahwa penyaluran kredit masih akan cukup baik sehingga berdampak pada peningkatan laba dan modal perbankan.
Mengacu pada hal tersebut, DataIndonesia.id merangkum 8 bank yang melantai di Bursa Efek Indonesia dengan perolehan laba bersih terbesar sepanjang kuartal III/2023. Tercatat ada sebanyak 47 bank yang tercatat sahamnya di Bursa Efek Indonesia saat ini.
Adapun 47 emiten bank tersebut mencatatkan total perolehan laba bersih Rp165,89 triliun sepanjang sembilan bulan pertama 2023, dengan rata-rata pertumbuhan mencapai 31,47% secara tahunan.
Berikut deretan 8 besar emiten bank dengan raihan laba bersih terbanyak selama kuartal III/2023:
BBRI
Di posisi pertama emiten bank dengan keuntungan paling jumbo ditempati oleh PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk mencapai Rp43,99 triliun. Angka tersebut naik 12,35% dibandingkan periode yang sama 2022 yang senilai Rp39,16 triliun.
BMRI
Di posisi kedua ditempati oleh PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) yang mencetak laba bersih secara konsolidasi senilai Rp39,06 triliun. Raihan tersebut meningkat 27,44% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari periode serupa pada 2022 yang senilai Rp30,65 triliun.
BBCA
Posisi BMRI diikuti oleh PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang laba bersihnya mencapai Rp36,42 triliun atau mengalami peningkatan 25,78% dari periode yang sama pada 2022 yang sebesar Rp28,95 triliun.
BBNI
PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) mengekor dengan laba bersih sebesar Rp15,75 triliun. Kinerja bottom line tersebut melesat secara tahunan (yoy) mencapai 15,05% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang senilai Rp13,69 triliun.
BNGA
Di posisi kelima ada PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) yang secara konsolidasi mencatatkan laba bersih sebesar Rp4,9 triliun. Pencapaian tersebut tumbuh 27,56% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022 yang senilai Rp3,84 triliun.
BRIS
Di bawah BNGA ada PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) yang mampu mencatatkan laba bersih senilai Rp4,2 triliun atau tumbuh hingga 31,04% (yoy) dari semula yang sebesar Rp3,21 triliun pada kuartal III/2022.
NISP
PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP) berada di urutan ketujuh dengan mengantongi laba bersih senilai Rp3,05 triliun. Nilai tersebut tumbuh 19,84% secara tahunan (yoy) dari sebelumnya yang senilai Rp2,55 triliun pada kuartal III/2022.
MEGA
Di posisi kedelapan emiten bank dengan laba bersih terbesar adalah PT Bank Mega Tbk. (MEGA) dengan catatan laba bersih senilai Rp2,79 triliun. Raihan laba tersebut mengalami pertumbuhan 5,84% dari periode yang sama pada 2022 senilai Rp2,64 triliun.
(Baca: 8 Saham Sektor Keuangan Tercuan Sepanjang 2023 Berjalan)