PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) menjadi konstituen Indeks Bisnis-27 dengan kenaikan liabilitas paling signifikan pada kuartal I/2022. Nilainya terpantau naik 95,74% (yoy) dari Rp6,4 triliun menjadi Rp12,52 triliun.
Jika dilihat secara rinci, liabiltias MDKA meningkat, baik secara jangka pendek maupun jangka panjang. Utang usaha MDKA, misalnya, meningkat 121,98% (yoy) dari Rp284,52 miliar menjadi Rp631,57 miliar.
PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) berada di posisi kedua dengan liabilitas yang meningkat 79,12% (yoy) dari Rp6,96 triliun menjadi Rp12,47 triliun. Setelahnya ada PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) dengan kenaikan liabilitas sebesar 25,06% (yoy) dari Rp8,03 triliun menjadi Rp10,05 triliun.
Kemudian, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) membukukan liabilitas yang menanjak 16,78% (yoy) menjadi Rp1.058,92 triliun. Kewajiban yang ditanggung PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) meningkat 16,68% (yoy) menjadi Rp8,53 triliun.
Ada pula PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) yang mencatat kenaikan liabilitas sebesar 16,15% (yoy) menuju Rp4,62 triliun. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) membukukan liabilitas yang meningkat 12,99% (yoy) menjadi Rp1.374,29 triliun.
PT United Tractors Tbk. (UNTR) berada di posisi kedelapan dalam daftar ini. Liabilitasnya tercatat meningkat 12,33% (yoy) menjadi Rp42,97 triliun.
(Baca: 8 Konstituen Indeks Bisnis-27 dengan RoE Tertinggi pada Q1/2022)