8 Emiten Perusahaan Pembiayaan dengan Aset Terbesar Kuartal III/2023

Berdasarkan data yang dihimpun DataIndonesia.id, total aset 15 emiten multifinance tercatat mencapai Rp92,29 triliun per September 2023, dengan rata-rata pertumbuhan 13,5% (yoy).

Dyah Ayu Kartika

28 Nov 2023 - 15.20

Data

Berdasarkan data laporan keuangan dari 15 emiten pembiayaan (multifinance) yang dihimpun DataIndonesia.id, jumlah keseluruhan total aset emiten tercatat mencapai Rp92,29 triliun per September 2023, dengan rata-rata pertumbuhan 13,5% (yoy).

DataIndonesia.id merangkum kinerja delapan emiten pembiayaan paling unggul yang dilihat berdasarkan nominal kepemilikan total aset tertinggi.

ADMF

Dilihat dari besaran nominalnya, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) tercatat menjadi emiten multifinance dengan total aset terbesar mencapai Rp29,65 triliun. Jumlahnya meningkat 21,89% (yoy) dari sebelumnya Rp24,32 triliun. 

BFIN

Lalu PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) menempati posisi kedua dengan total aset sebesar Rp24,17 triliun. Total aset BFI Finance tumbuh 20,83% dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp20 triliun. 

CFIN

Kemudian, PT Clipan Finance Indonesia Tbk. (CFIN) berada di bawahnya yang memiliki total aset sebesar Rp9,43 triliun atau bertambah 30,17% (yoy) dari sebelumnya Rp7,25 triliun. 

MFIN

Diikuti PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) yang membukukan total aset senilai Rp6,77 triliun atau tumbuh 5,11% (yoy) dari sebelumnya Rp6,44 triliun.

WOMF

PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOMF) berada di urutan selanjutnya dengan aset sebesar Rp6,59 triliun atau naik 19,2% (yoy) dari sebelumnya Rp5,53 triliun. 

BBLD

Kemudian ada PT Buana Finance Tbk. (BBLD) yang memiliki total aset sebesar Rp5,44 triliun atau naik 26,77% (yoy) dari sebelumnya Rp4,29 triliun.

VRNA

Sementara, PT Mizuho Leasing Indonesia Tbk. (VRNA) tercatat memiliki total aset sebanyak Rp2,77 triliun, meningkat 14,64% (yoy) dari semula Rp2,42 triliun. 

HDFA

Di posisi terakhir delapan besar ada PT Radana Bhaskara Finance Tbk. (HDFA) yang memiliki aset senilai Rp2,26 triliun atau melesat 46,65% (yoy) dari sebelumnya Rp1,54 triliun.

(Baca: (Laporan) Optimisme Industri Multifinance di Tengah Era Suku Bunga Tinggi))

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags