8 Perusahaan dengan Keuntungan Terbesar di Asia Tenggara 2022

Development Bank of Singapore (DBS) dinobatkan sebagai perusahaan dengan keuntungan terbesar di Asia Tenggara, yakni US$4,98 miliar atau Rp74,03 triliun pada 2022.

Monavia Ayu Rizaty

13 Sep 2022 - 14.07

Data

Tahun 2022 dihadapkan dengan berbagai tantangan, seperti pandemi Covid-19, perang, hingga pasar yang tak pasti. Walau demikian, sejumlah perusahaan terbuka di Asia Tenggara masih mampu memperoleh keuntungan fantastis pada tahun ini.

Berdasarkan laporan Forbes bertajuk The Global 2000, Development Bank of Singapore (DBS) meraih keuntungan terbesar di Asia Tenggara pada 2022. Bank yang awalnya didirikan sebagai lembaga pembiayaan pembangunan Singapura itu memiliki laba bersih hingga US$4,98 miliar atau Rp74,03 triliun (kurs Rp14.866/US$).

Oversea-Chinese Banking Corporation (OCBC) menempati urutan kedua dengan keuntungan mencapai US$3,62 miliar atau Rp53,81 triliun. Posisinya disusul oleh PTT Public Company Limited yang memiliki keuntungan sebesar US$3,38 miliar atau Rp50,25 triliun.

Kemudian, United Overseas Bank Limited (UOB) mencatatkan keuntungan sebesar US$3,03 miliar atau setara Rp45,04 triliun. Setelahnya ada Bank Central Asia (BCA) dengan cuan sebesar US$2,26 miliar atau Rp33,58 triliun.

Masih dari Indonesia, keuntungan Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebesar US$2,17 miliar atau Rp32,26 triliun. Bank Mandiri meraup keuntungan sebesar US$1,96 miliar atau Rp29,14 triliun. 

Sedangkan, Maybank berada di posisi kedelapan di Asia Tenggara. Bank asal Malaysia tersebut mencatatkan keuntungan sebesar US$1,95 miliar atau Rp28,9 triliun.

Forbes mengggunakan empat metriks dalam pembuatan daftar ini, yakni nilai penjualan, keuntungan, aset, dan nilai pasar. Keempat metriks itu didasarkan kepada data finansial perusahaan selama periode April 2021-April 2022.

(Baca: Ini 8 Perusahaan dengan Keuntungan Terbesar di Dunia pada 2022)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags