Laporan Keuangan Perusahaan

Bank

perbankan

kinerja perusahaan

kalimantan

Companies Rank

Pulau <a href="https://dataindonesia.id/tags/kalimantan" rel="noopener noreferrer" target="_self">Kalimantan</a> menjadi sorotan dalam beberapa waktu terakhir lantaran menjadi lokasi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru. Pasalnya, megaproyek pemerintah tersebut dinilai akan membuka lebar peluang investasi di Borneo yang selama ini belum begitu diminati.Hal tersebut dapat menjadi momentum bagi bank pembangunan daerah (<a href="https://dataindonesia.id/tags/bank-bpd" rel="noopener noreferrer" target="_self">BPD</a>) di Kalimantan untuk memacu kinerjanya. Tercatat ada empat BPD yang berada di Kalimantan hingga saat ini, yakni BPD Kalimantan Barat (Kalbar), BPD Kalimantan Tengah (Kalteng), BPD Kalimantan Selatan (Kalsel), serta BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimtara).&nbsp;DataIndonesia.id pun menghimpun kinerja keempat BPD di Kalimantan tersebut dalam laporan ini. Sejumlah kinerja yang disoroti, yakni laba bersih, pendapatan bunga, rasio net interest margin&nbsp;(NIM), penyaluran kredit, total aset, dan dana pihak ketiga (DPK).<iframe src="https://flo.uri.sh/visualisation/9115619/embed" title="Interactive or visual content" class="flourish-embed-iframe" scrolling="no" style="width:100%;height:600px;" sandbox="allow-same-origin allow-forms allow-scripts allow-downloads allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-top-navigation-by-user-activation" frameborder="0"></iframe>Hingga kuartal III/2021, empat BPD di Kalimantan mencatat total laba bersih hingga Rp985,54 miliar. Rata-rata pertumbuhan laba bersihnya sebesar 1,19% (yoy).PT BPD Kalimantan Barat atau Bank Kalbar membukukan laba bersih terbesar senilai Rp303,85 miliar pada kuartal III/2021. Raihan laba bersih tersebut menurun 11,2% jika dibandingkan periode yang sama tahun 2020 yang sebesar Rp342,19 miliar.Posisi kedua ditempati PT BPD Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara atau Bank Kaltimtara dengan raihan laba bersih senilai Rp253,93 miliar. Jumlahnya tumbuh 0,37% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp252,99 miliar.&nbsp;Setelahnya ada PT BPD Kalimantan Selatan atau Bank Kalsel dengan laba bersih sebesar Rp223,8 miliar atau naik paling signifikan 16,41% (yoy) dari sebelumnya Rp192,26 miliar. Kenaikan tersebut ditopang oleh pendapatan bunga bersih bank yang juga mengalami pertumbuhan 3,62%.Posisi terakhir ditempati oleh PT BPD Kalimantan Tengah atau Bank Kalteng mencetak laba bersih senilai Rp203,97 miliar. Jumlahnya mengalami penurunan 0,83% dibandingkan pada kuartal III/2020 senilai Rp205,67 miliar. &nbsp;<blockquote>(Baca: <a href="https://dataindonesia.id/bursa-keuangan/detail/laba-bank-kalbar-paling-besar-di-kalimantan" id="isPasted" target="_self">Laba Bank Kalbar Paling Besar di Kalimantan</a>)</blockquote><iframe src="https://flo.uri.sh/visualisation/9118424/embed" title="Interactive or visual content" class="flourish-embed-iframe" scrolling="no" style="width:100%;height:600px;" sandbox="allow-same-origin allow-forms allow-scripts allow-downloads allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-top-navigation-by-user-activation" frameborder="0"></iframe>Pencapaian laba bersih setiap bank tidak terlepas dari komponen pendapatan bunganya. Tercatat total pendapatan bunga mencapai Rp5,35 triliun hingga kuartal III/2021. Secara rata-rata, pertumbuhan pendapatan bunga keempat BPD masih turun tipis 0,09%.Pendapatan bunga yang diraih Bank Kaltimtara menjadi yang paling besar senilai Rp1,91 triliun. Namun, pendapatan tersebut mengalami koreksi 4,89% dari periode serupa tahun sebelumnya sebesar Rp2,01 triliun.&nbsp;Bank Kalbar berada di bawahnya dengan pendapatan bunga senilai Rp1,35 triliun. Nilai itu juga mengalami penurunan 5,86% dari capaian periode sebelumnya yang senilai Rp1,43 triliun.Posisi selanjutnya ditempati Bank Kalsel yang meraih pendapatan bunga sebesar Rp1,13 triliun atau naik 2,40% dari kuartal III/2020 senilai Rp1,11 triliun. Sementara itu, pendapatan bunga Bank Kalteng tercatat sebesar Rp957,64 miliar, naik paling tajam hingga 8% dari periode sebelumnya yang senilai Rp886,67 miliar.<iframe src="https://flo.uri.sh/visualisation/9114499/embed" title="Interactive or visual content" class="flourish-embed-iframe" scrolling="no" style="width:100%;height:600px;" sandbox="allow-same-origin allow-forms allow-scripts allow-downloads allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-top-navigation-by-user-activation" frameborder="0"></iframe>Masih terkait pendapatan, rata-rata rasio net interest margin&nbsp;(NIM) keempat BPD di Kalimantan sebesar 6,44% pada kuartal III/2021. Rasio NIM merupakan komponen yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola aktiva produktifnya dalam menghasilkan pendapatan bunga bersih.&nbsp;Semakin tinggi rasio NIM, maka kian besar pula pendapatan bunga bank atas aktiva produktif yang dikelola. Nilai rasio NIM yang tinggi juga mencerminkan baiknya kondisi bank.Dari empat BPD Kalimantan, Bank Kalteng berhasil mencetak rasio NIM tertinggi. yakni 7,59%. Hanya saja, capaian tersebut sedikit lebih rendah 0,19 poin dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya di angka 7,78%.Posisi kedua diikuti Bank Kalbar yang meraih NIM 7,03%. Setelahnya ada Bank Kalsel dan Bank Kaltimtara dengan rasio NIM masing-masing sebesar 5,99% dan 5,13%.<iframe src="https://flo.uri.sh/visualisation/9117887/embed" title="Interactive or visual content" class="flourish-embed-iframe" scrolling="no" style="width:100%;height:600px;" sandbox="allow-same-origin allow-forms allow-scripts allow-downloads allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-top-navigation-by-user-activation" frameborder="0"></iframe>Dari sisi penyaluran kredit, empat BPD di Kalimantan telah memberikan total pinjaman sebanyak Rp43,03 triliun hingga sembilan bulan pertama tahun lalu. Rata-rata pertumbuhan keempat BPD tersebut sebesar 4,46%.Kredit yang disalurkan oleh Bank Kaltimtara menjadi yang terbanyak jika dibandingkan dengan 3 BPD Kalimantan lainnya. Tercatat nilainya mencapai Rp14,94 triliun atau naik 5,93% secara tahunan dari sebelumnya sebesar Rp14,10 triliun.&nbsp;Kenaikan kredit Bank Kaltimtara dibarengi dengan rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) yang semakin membaik. Posisinya terjaga di level 4,59% dari sebelumnya menyentuh 8,90%.<blockquote>(Baca: <a href="https://dataindonesia.id/bursa-keuangan/detail/menilik-kinerja-bank-kbmi-3-siapa-paling-unggul" id="isPasted" target="_self">Menilik Kinerja Bank KBMI 3, Siapa Paling Unggul?</a>)</blockquote>Bank Kalbar berada di urutan kedua dengan nilai kredit yang disalurkan sebesar Rp11,13 triliun, Nilai tersebut juga tumbuh 2,23% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp11,13 triliun.&nbsp;Kemudian, Bank Kalsel memberikan kredit sebesar Rp9,76 triliun. Jumlah tersebut menyusut 3,32% dari periode yang sama tahun sebelumnya mencapai Rp10,10 triliun.Adapun, kredit yang disalurkan oleh Bank Kalteng tercatat sebesar Rp7,2 triliun hingga September 2021. Jumlah itu naik paling signifikan mencapai 13% jika dibandingkan pada periode sebelumnya yang senilai Rp6,37%.<iframe src="https://flo.uri.sh/visualisation/9114550/embed" title="Interactive or visual content" class="flourish-embed-iframe" scrolling="no" style="width:100%;height:600px;" sandbox="allow-same-origin allow-forms allow-scripts allow-downloads allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-top-navigation-by-user-activation" frameborder="0"></iframe>Kredit yang disalurkan oleh setiap bank tersebut akan mempengaruhi besaran total aset bank. Jumlah aset empat BPD di Kalimantan sebesar Rp80,93 triliun dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 2,82% (yoy).Bank Kaltimtara tercatat menjadi BPD di Kalimantan dengan total aset terbesar, yakni Rp32,13 triliun. Jumlah itu tumbuh 1,42% (yoy) dari sebelumnya sebesar Rp31,68 triliun.&nbsp;Posisi berikutnya ditempati Bank Kalbar dengan total aset senilai Rp22,11 triliun. Jumlah aset Bank Kalbar lebih tinggi 8,88% dari kuartal III/2020 yang tercatat Rp20,31 triliun.&nbsp;Sedangkan, total aset Bank Kalsel sebesar Rp15,6 triliun. Jumlah itu sedikit tergerus 0,16% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp15,62 triliun.Di posisi bungsu ada Bank Kalteng dengan total aset senilai Rp11,09 triliun. Jumlahnya tumbuh 1,13% dibandingkan akhir September 2020 yang sebesar Rp10,96 triliun.<iframe src="https://flo.uri.sh/visualisation/9117862/embed" title="Interactive or visual content" class="flourish-embed-iframe" scrolling="no" style="width:100%;height:600px;" sandbox="allow-same-origin allow-forms allow-scripts allow-downloads allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-top-navigation-by-user-activation" frameborder="0"></iframe>Dari sisi pendanaan, empat BPD di Kalimantan berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp64,38 triliun hingga kuartal III/2021. Rata-rata pertumbuhan DPK dari keempat bank tersebut sebesar 1,28%.Bank Kaltimtara menghimpun DPK terbanyak sepanjang kuartal III/2021 yakni Rp25,53 triliun. Namun, DPK yang dihimpun Bank Kaltimtara sedikit menurun 0,68% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp25,7 triliun. Ini terutama disebabkan jumlah giro yang terkontraksi 25% menjadi Rp8,37 triliun.Posisi selanjutnya ditempati oleh Bank Kalbar yang menghimpun DPK sebanyak Rp17,81 triliun atau melejit 8,44% (yoy) dari sebelumnya Rp16,42 triliun. Performa tersebut dimotori oleh kenaikan jumlah deposito yang mencapai 53,61% menjadi Rp6,52 triliun.Bank Kalsel mencatatkan DPK sebesar Rp12,55 triliun atau menurun 3,13% (yoy) dari sebelumnya Rp12,95 triliun. Sedangkan, DPK Bank Kalteng masih naik 0,5% (yoy) dari Rp8,45 triliun menjadi Rp8,50 triliun.<blockquote>(Baca: <a href="https://dataindonesia.id/bursa-keuangan/detail/melihat-kinerja-apik-bank-jumbo-sepanjang-2021" id="isPasted" target="_self">Melihat Kinerja Apik Bank Jumbo Sepanjang 2021</a>)</blockquote>

Pulau Kalimantan akan menjadi lokasi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru. Ini menjadi momentum bagi BPD di Kalimantan untuk memacu kinerjanya. DataIndonesia.id pun merangkum kinerja dari empat BPD di Pulau Borneo tersebut dalam laporan ini.

Bakal Ada Proyek IKN, Bagaimana Kinerja BPD di Kalimantan?