PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) membukukan laba bersih secara konsolidasi (unaudited) sebesar Rp2,53 triliun pada kuartal II/2022. Pencapaian tersebut mengalami pertumbuhan 18,85% jika dibandingkan pada kuartal II/2021 yang sebesar Rp2,13 triliun.
Meski demikian, pendapatan bunga CIMB Niaga masih mengalami penurunan 1,61% (yoy) dari Rp9,43 triliun menjadi Rp9,27 triliun. Sementara itu, beban bunga bank menyusut 5,25% (yoy) dari Rp2,89 triliun menjadi Rp2,74 triliun.
Hal itu pun membuat pendapatan bunga bersih CIMB Niaga sebesar Rp6,54 triliun. Nilai tersebut tak berubah dibandingkan pada kuartal II/2021.
Pertumbuhan positif di sisi bottom line tersebut lebih ditopang oleh kinerja laba operasional yang diraih CIMB Niaga. Tercatat nilainya mencapai Rp3,29 triliun atau menanjak 20,17% (yoy) dari sebelumnya Rp2,74 triliun.
Kemudian, jumlah kredit dan pembiayaan syariah yang disalurkan oleh CIMB Niaga mencapai Rp189,69 triliun pada paruh pertama tahun ini. Jumlah itu naik 9,43% dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp173,35 triliun.
Kenaikan jumlah kredit turut mengangkat total aset yang dimiliki oleh CIMB Niaga pada kuartal II/2022. Nilainya mencapai Rp310,98 triliun atau tumbuh 7,63% (yoy) dari sebelumnya Rp288,93 triliun. Dengan begitu, CIMB Niaga mempertahankan posisinya sebagai bank swasta nasional dengan aset terbesar kedua di Indonesia.
CIMB Niaga juga mencatatkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp232,09 triliun dengan rasio dana murah (CASA) sebesar 65,69%. Raihan DPK tersebut mengalami peningkatan 6,38% (yoy) dari sebelumnya Rp218,16 triliun.
Perusahaan menjelaskan, porsi CASA yang cukup besar dalam komponen DPK sejalan dengan komitmen berkelanjutan CIMB Niaga membangun hubungan yang lebih erat dengan nasabah. Hal itu dilakukan melalui layanan perbankan digital terkini dan meningkatkan customer experience.
CIMB Niaga menargetkan 70% dari total nasabah ritel dapat menjadi pengguna aktif platform superapp Octo Mobile. Pada saat ini, hampir 3 juta dari 7 juta nasabah CIMB Niaga yang rutin melakukan transaksi di Octo Mobile.
(Baca: SeaBank Berhasil Raup Cuan Rp5,97 Miliar pada Kuartal II/2022)