Kinerja keuangan 2024 telah berakhir dan ditutup dengan kinerja beragam dari emiten yang terdaftar di BEI. Berdasarkan data yang dihimpun Dataindonesia, lima dari enam emiten industri ritel supermarket telah merilis laporan keuangan 2024, sedangkan satu emiten belum merilis yaitu PT Supra Boga Lestari Tbk. (RANC).
Dari sisi pendaptan, kelima emiten tersebut kompak membukukan pertumbuhan sepanjang 2024. Adapun secara rata-rata pendapatan seluruh emiten mengalami kenaikan 7,14%. Berikut deretan emiten ritel yang bergerak di sektor minimarket dan supermarket dengan total pendapatan tertinggi sepanjang 2024:
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT)
Di posisi tertinggi, ada emiten pengelola jaringan ritel Alfamart, yaitu PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT). Emiten pengelola jaringan ritel Alfamart itu berhasil melampaui seluruh emiten ritel yang bergerak di sektor minimarket dan supermarket dengan membukukan pendapatan mencapai Rp118,23 triliun. Realisasi tersebut tumbuh 10,55% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp106,94 triliun.
PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI)
Di bawahnya ada pengelola jaringan ritel Alfamidi, yakni PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) yang membukukan pendapatan Rp19,89 triliun. Realisasi tersebut lebih tinggi 14,62% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya Rp17,35 triliun.
PT Multipolar Tbk. (MLPL)
Di posisi ketiga diduduki oleh PT Multipolar Tbk. (MLPL) yang mengantongi pendapatan sepanjang 2024 sebesar Rp11,40 triliun. Induk usaha PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA) itu membukukan kenaikan pendapatan 4% dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp10,96 triliun.
PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA)
Kemudia ada PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA) dengan perolehan pendapatan sepanjang 2024 sebesar Rp7,12 triliun. Nilai pendapatan emiten pengelola jaringan ritel Hypermart tersebut naik 2,94% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp6,91 triliun.
PT Hero Supermarket Tbk. (HERO)
Terakhir, ada PT Hero Supermarket Tbk. (HERO) yang membukukan pendapatan Rp4,54 triliun sepanjang tahun lalu. Perolehan tersebut lebih tinggi 3,57% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp4,39 triliun.
(Baca: Data Emiten Ritel Supermarket Peraup Laba Bersih Terbesar pada Kuartal III/2024)