PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) menorehkan kinerja cemerlang pada kuartal III/2021. Perusahaan jalan tol pelat merah itu membukukan laba bersih sebesar Rp749,42 miliar, tumbuh 375,52% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp157,60 miliar.
Naiknya laba perseroan diikuti dengan meningkatnya pendapatan sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Tercatat JSMR meraup pendapatan yang tumbuh 0,80% (yoy) dari Rp10,55 triliun menjadi Rp10,63 triliun.
Penopang utama pendapatan perseroan berasal dari segmen tol yang berkontribusi sebesar 71,53%,senilai Rp7,60 triliun. Nilai tersebut tumbuh 21,57% (yoy) dari sebelumnya Rp6,26 triliun.
Segmen pendapatan konstruksi mengalami koreksi 36% (yoy) dari Rp3,71 triliun menjadi Rp2,37 triliun. Dari segmen pendapatan usaha lainnya, pemasukan JSMR naik 12,04% dari Rp584,17 triliun. menjadi Rp654,53 miliar.
Berdasarkan ruas jalan tol beroperasi, pendapatan dari tol Jakarta - Cikampek masih mendominasi top line JSMR. Tercatat nilainya sebesar Rp 992,13 miliar atau naik 5,01% (yoy). Menyusul berikutnya pendapatan dari ruas tol Cikampek-Padalarang yang naik 13,27% (yoy) menjadi Rp 700,17 miliar.
Pendapatan dari ruas tol Jakarta - Bogor - Ciawi naik 17,01% (yoy) menjadi Rp653,59 miliar. Ruas jalan tol JORR Seksi Non-S mencatatkan pendapatan yang tumbuh 7,94% (yoy) menjadi Rp 651,26 miliar.
Dilihat dari total aset, kenaikannya tercatat sebesar 1,79% (yoy) menjadi Rp105,31 triliun. Ekuitas JSMR naik 2,04% (yoy) menjadi Rp25,28 triliun. Sementara, liabilitas naik 0,92% (yoy) menjadi Rp80,03 triliun.
(Baca: Kinerja Lesu, Laba SMGR Anjlok 9,99% pada Kuartal III/2021)