Kinerja Bank: Laba Bank Danamon Melesat 110% Sepanjang 2022

Sepanjang 2022, PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) dan entitas anak berhasil membukukan laba bersih senilai Rp3,3 triliun atau melesat hingga 110,14%.

Dyah Ayu Kartika

16 Feb 2023 - 13.55

Data

Sepanjang 2022, PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) dan entitas anak berhasil membukukan laba bersih senilai Rp3,3 triliun. Nilai itu melesat hingga 110,14% dibandingkan dengan periode yang sama pada 2021 yang senilai Rp1,57 triliun. Pertumbuhan laba yang signifkan tersebut sejalan dengan keberhasilan perusahaan dalam menjalankan kolaborasi bersama Mitsubishi UFJ Financial Group atau MUFG.

Emiten bank berkode saham BDMN ini juga membukukan pendapatan bunga yang senilai Rp17,39 triliun atau mengalami penurunan sebanyak 2% (yoy) dari Rp17,75 triliun. Bersamaan dengan turunnya pendapatan bunga, beban bunga yang ditanggung perusahaan juga menyusut bahkan lebih banyak yakni 19,45% (yoy) menjadi Rp3,03 triliun dari sebelumnya Rp3,76 triliun.

Alhasil pendapatan bunga bersih Danamon tercatat tumbuh 2,68% menjadi Rp14,37 triliun dari periode yang sama tahun lalu Rp13,99 triliun. Laba operasional Danamon pun melonjak 90,4% (yoy) menjadi Rp4,59 triliun dari semula Rp2,41 triliun.

Dari sisi kredit, Danamon menyalurkan total kredit sebesar Rp112,05 triliun secara konsolidasi pada 2022. Jumlah tersebut tumbuh 14,04% dibandingkan pada 2021 yang senilai Rp98,26 triliun. Kemudian pembiayaan syariah yang disalurkan Bank Danamon juga bertumbuh 17,52% (yoy) dari sebelumnya Rp7,83 triliun menjadi Rp9,21 triliun.

Pertumbuhan kredit dan pembiayaan syariah tersebut membawa aset perusahaan meningkat 2,87% (yoy) dari Rp192,21 triliun menjadi Rp197,73 triliun. Adapun total dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun Bank Danamon pada 2022 mencapai Rp124,96 triliun. Jumlah tersebut terkerek 3,21% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2021 sebesar Rp121,07 triliun.

Pertumbuhan DPK tersebut terutama berasal dari rasio dana murah atau current account saving account (CASA) Bank Danamon yang naik menjadi 63,39% dari sebelumnya 58,61%. Adapun dana murah yang berasal dari giro dan tabungan tercatat tumbuh 11,64% (yoy) menjadi Rp79,21 triliun pada 2022.

Dikutip dari Bisnis.com, manajeman Bank Danamon kedepannya akan terus memperkuat kolaborasi di antara semua unit bisnis yang ada di MUFG dan mencoba menangkap ekosistem bisnis yang ada secara global. Bank Danamon berencana membangun kolabirasi dengan Akulaku dan Home Credit yang mana keduanya merupakan bagian dari MUFG Group.

(Baca: Kinerja Bank: Laba BTPN Syariah (BTPS) Tumbuh 20,73% pada 2022)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags