Kinerja Buana Finance Kurang Ciamik pada Kuartal III/2021

Laba bersih, pendapatan, dan aset PT Buana Finance Tbk. (BBLD) menurun pada kuartal III/2021. Hanya pos ekuitas yang mengalami pertumbuhan.

Dyah Ayu Kartika

31 Des 2021 - 14.29

Data

PT Buana Finance Tbk. (BBLD) mencatat kinerja yang kurang baik pada kuartal III/2021. Laba bersih BBLD tercatat menurun 21,65% (year on year/yoy) dari Rp15,71 miliar menjadi Rp12,31 miliar.

Pendapatan perseroan juga mengalami kontraksi 22,64% menjadi Rp408,31 miliar. Secara rinci, pendapatan BLLD terdiri dari pembiayaan sewa sebesar Rp98,6 miliar, pembiayaan konsumen Rp258,94 miliar, anjak piutang Rp161 juta, bunga Rp31,63 miliar, dan pendapatan lainnya Rp18,98 miliar.

Total aset BBLD juga turun 14,90% (yoy) dari Rp4,28 triliun menjadi Rp3,64 triliun. Hanya ekuitas yang naik 2,23% dari Rp1,2 triliun menjadi Rp1,22 triliun.

Seiring menurunnya kinerja keuangan, Buana Finance mendapat fasilitas kredit dari beberapa bank sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Pada 8 Oktober 2021, BBLD menandatangani perjanjian fasilitas kredit senilai Rp50 miliar tenor 48 bulan dengan PT Bank Index Selindo.

BBLD juga menandatangani perjanjian fasilitas kredit dengan PT Bank Victoria International Tbk. pada 29 Oktober 2021. Fasilitas term loan yang diberikan melalui perjanjian tersebut sebesar Rp200 miliar dengan tenor 48 bulan.

Teranyar, BBLD menyatakan telah menandatangani perjanjian fasilitas term loan dengan PT Bank BTPN Tbk. sebesar Rp250 miliar tenor 48 bulan pada 29 Desember 2021. Perusahaan menyatakan fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan untuk keperluan modal kerja, yakni pemberian kredit consumer finance dan financial lease serta dijamin dengan piutang perusahaan.

(Baca: Laba Sawit Sumbermas Naik 287,93% pada Kuartal III/2021)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags