Kinerja Emiten: Kuartal II/2022, PNBN Raup Laba Rp1,56 Triliun

Pada kuartal II/2022, PT Bank Pan Indonesia Tbk. (PNBN) atau yang lebih dikenal Panin Bank dan entitas anak mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp1,56 triliun.

Dyah Ayu Kartika

9 Sep 2022 - 14.30

Data

PT Bank Pan Indonesia Tbk. (PNBN) atau yang lebih dikenal dengan Panin Bank dan entitas anak meraup laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp1,56 triliun. Angka tersebut tumbuh 11% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 yang senilai Rp1,41 triliun.

Sementara bottom line mengalami kenaikan, top line PNBN atau pendapatan bunganya tercatat turun 8,67% (yoy) menjadi Rp6,88 triliun dari semula sebesar Rp7,53 triliun. Namun, Panin Bank mampu menekan beban bunga hingga 31,33% (yoy) dari Rp2,68 triliun menjadi hanya Rp1,84 triliun. 

Oleh karena itu, pendapatan bunga bersih perusahaan masih mampu naik 3,85% menjadi Rp5,04 triliun pada kuartal II/2022 dibandingkan sebelumnya Rp4,85 triliun pada kuartal II/2021. 

Sementara itu, jumlah kredit yang diberikan oleh Panin Bank juga terlihat meningkat 4,31% (yoy) menjadi Rp131,51 triliun. Adapun pada periode yang sama tahun lalu, PNBN menyalurkan kredit sebanyak Rp126,08 triliun.

Perusahaan menyebutkan, pertumbuhan kredit tersebut terutama terjadi pada segmen ritel yang sejalan dengan meningkatnya permintaan kredit pemilikan rumah (KPR). Tingginya permintaan tersebut, tidak terlepas dari keberhasilan program kerja sama dengan beberapa pengembang utama. Perseroan juga menawarkan paket suku bunga rendah dan suku bunga tetap hingga 20 tahun, yang sangat menguntungkan bagi nasabah. 

Namun demikian, total aset yang dimiliki Panin Bank pada kuartal II/2022 tercatat turun 2,73% menjadi Rp200,17 triliun dari kuartal II/2021 yang bernilai Rp205,79 triliun. Secara konsolidasi, jumlah dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun tercatat senilai Rp136,68 triliun pada 6 bulan pertama 2022. Jumlah tersebut turun 2,94% (yoy) dari Rp140,83 triliun. 

Secara rinci, perseroan mencatatkan kenaikan pada giro dan tabungan atau dana murah (CASA) menjadi sebesar Rp63,71 triliun atau naik sebesar 10,07% (yoy). Sementara itu, jumlah deposito terkoreksi 12,02% (yoy) menjadi Rp72,97 triliun. Rasio CASA PNBN terus meningkat dan telah mencapai 46,61% pada paruh pertama 2022.

(Baca: Laba Bank DKI Kuartal II/2022 Melonjak 30,64%)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags