Kinerja Emiten: Laba BDMN Melesat 69,87% pada Kuartal II/2022

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) secara konsolidasi membukukan lonjakan laba bersih 69,87% menjadi Rp1,69 triliun pada kuartal II/2022.

Dyah Ayu Kartika

8 Sep 2022 - 16.30

Data

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) secara konsolidasi tercatat membukukan laba bersih sebesar Rp1,69 triliun pada kuartal II/2022. Realisasi tersebut tumbuh signifikan 69,87% dibandingkan periode yang sama tahun 2021 (year-on-year/yoy) sebesar Rp997,81 miliar. 

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis perusahaan, pendapatan bunga Bank Danamon justru tercatat turun 5,63% (yoy) menjadi Rp8,55 triliun dari semula yang sebesar Rp9,06 triliun. Meski demikian, beban bunga BDMN mengalami kontraksi hingga 30,52% menjadi Rp1,46 triliun dari periode kuartal kedua tahun 2021 yang senilai Rp2,11 triliun. 

Alhasil, pendapatan bunga bersih Bank Danamon sepanjang paruh pertama tahun 2022 naik 1,9% menjadi Rp7,09 triliun. Adapun, pada periode yang sama tahun 2021, perusahaan membukukan pendapatan bunga bersih sebesar Rp6,96 triliun. 

Di sisi lain, peningkatan laba emiten bank berkode saham BDMN tersebut diikuti dengan pertumbuhan kredit sebesar 7,98% (yoy) menjadi Rp114,85 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari kredit Rp105,18 triliun dan sisanya Rp9,67 triliun yakni pembiayaan syariah. 

Pertumbuhan kredit Bank Danamon diikuti dengan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) yang turun dari 3,02% menjadi 2,78% untuk gross, sementara net dari 0,96% menjadi 0,58%. 

Namun, tak sejalan dengan jumlah kredit yang meningkat, total aset yang dimiliki Bank Danamon turun tipis 0,09% (yoy) menjadi Rp193,58 triliun dari nilai aset sebelumnya sebesar Rp193,75 triliun.

Sementara itu, jumlah dana pihak ketiga (DPK) BDMN naik tipis 2,45% dari kuartal II/2021 yang senilai Rp118,83 triliun menjadi Rp121,74 triliun. Kenaikan DPK ditopang oleh capaian dana murah atau current account saving account (CASA) perusahaan yang  melesat 17,6% (yoy) menjadi Rp77,91 triliun. 

Dari sisi rasio keuangan, margin bunga bersih atau net interest margin Bank Danamon naik menjadi 7,55% pada paruh pertama tahun 2022 dan biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) berada di level 70,89%.

(Baca: Laba Bank DKI Kuartal II/2022 Melonjak 30,64%)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags