Kinerja Emiten: Laba BFIN Melesat 59,7% Sepanjang 2022

Selama 2022, perusahaan pembiayaan PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) dan entitas anaknya membukukan kinerja yang positif. Terpantau laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan kepada entitas induk mencapai Rp1,81 triliun atau melesat 59,7%.

Dyah Ayu Kartika

14 Feb 2023 - 13.46

Data

Sepanjang 2022, perusahaan pembiayaan PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) dan entitas anak membukukan kinerja yang positif. Terpantau laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan kepada entitas induk mencapai Rp1,81 triliun.

Realisasi tersebut melesat 59,7% jika dibandingkan dengan periode 2021 yang sebesar Rp1,13 triliun. Pencapaian laba yang diraih BFIN ini seiring dengan mobilisasi masyarakat yang kembali aktif yang diikuti dengan daya konsumsi yang mulai menggeliat.

Hal tersebut juga sejalan dengan total pendapatan yang mengalami kenaikan hingga 30,57% (yoy) menjadi Rp5,38 triliun dari sebelumnya yang senilai Rp4,12 triliun. Kenaikan total pendapatan terutama berasal dari naiknya pendapatan piutang pembiayaan dan syariah. Kenaikan pendapatan juga dibarengi dengan kenaikan total beban sebesar 15,96% dari Rp2,71 triliun pada 2021 menjadi Rp3,14 triliun pada 2022.

Dari sisi piutang, selama 2022 BFIN membukukan pertumbuhan 43,25% menjadi Rp19,72 triliun dari Rp13,77 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari piutang pembiayaan sebesar Rp19,55 triliun, piutang ijarah Rp7,77 miliar, dan piutang lain-lain senilai Rp162,64 miliar.

Seiring dengan kenaikan piutang, total aset perusahaan pun bertumbuh 40,25% (yoy) menjadi Rp21,93 triliun dari semula yang senilai Rp15,64 triliun. Sementara itu, total liabilitas perusahaan bertambah 60,55% (yoy) menjadi Rp13,17 triliun dibandingkan sebelumnya yang sebesar Rp8,21 triliun. Adapun total ekuitas perusahaan tercatat meningkat 17,84% (yoy) dari semula yang sebesar Rp7,43 triliun menjadi Rp8,76 triliun.

Dalam menghadapi tantangan pada 2023, perusahaan akan tetap fokus pada penyediaan solusi keuangan yang bersifat customer centric dengan menyesuaikan kebutuhan setiap segmen pasar melalui pengembangan teknologi informasi dan kapasitas digitalisasi.

(Baca: Kinerja Perusahaan: BCA Finance Raih Laba Rp1,9 Triliun per 2022)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags