Kinerja Garuda Indonesia Memburuk pada Kuartal III-2021

Rugi bersih Garuda melonjak pada kuartal III-2021. Nilainya sebesar US$1,67 miliar pada periode tersebut, naik 54,66% secara tahunan.

M Ivan Mahdi

16 Des 2021 - 18.21

Data

Kinerja PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) terus memburuk hingga kuartal III-2021. Tercatat pendapatan maskapai pelat merah tersebut sebesar US$939,03 juta, turun 73,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$1.14 miliar.

Secara rinci, pendapatan berjadwal punya porsi terbesar, yakni US$732,85 juta. Walau demikian, nilainya menurun 20,1% dari Januari-September 2021 yang mencapai US$917,27 juta.

Pendapatan tidak berjadwal mengalami peningkatan 27,6% dari US$46,92 juta menjadi US$59,87 juta. Sedangkan, segmen pendapatan lainnya menurun 16% dari US$174,55 juta menjadi US$146,29 juta.

Seiring dengan menurunnya pendapatan, rugi bersih Garuda melonjak pada kuartal III-2021. Nilainya sebesar US$1,67 miliar pada periode tersebut, naik 54,66% secara tahunan.

Memburuknya kinerja keuangan Garuda merupakan imbas dari pandemi Covid-19. Selama wabah tersebut melanda, jumlah penerbangan baik secara domestik dan internasional mengalami penurunan. 

(Baca: Kerugian Pengelola Bandara RI Naik pada Semester I-2021)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags