Kinerja Lesu, Laba SMGR Anjlok 9,99% pada Kuartal III/2021

Setali tiga uang, pendapatan SMGR juga merosot 1,14% (yoy) menjadi Rp 25,33 triliun pada kuartal III/2021.

Winarni

27 Des 2021 - 14.30

Data

PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) mencatatkan kinerja kurang memuaskan pada kuartal III/2021. Emiten semen pelat merah tersebut mengalami penurunan laba bersih sebesar 99,9% (year on year/yoy) dari Rp 1,54 triliun menjadi Rp 1,38 triliun. 

Setali tiga uang, pendapatan perseroan juga merosot pada kuartal lalu. Nilainya turun 1,14% (yoy) dari Rp 25,62 triliun menjadi Rp 25,33 triliun. Meningkatnya beban pokok penjualan menjadikan pendapatan perseroan menyusut. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, beban pokok penjualan SMGR naik 2,82% (yoy) menjadi Rp17,88 triliun dibandingkan sebelumnya Rp17,39 triliun. 

Segmen penjualan semen masih menjadi penopang utama pedapatan perseroan, yakni Rp20,50 triliun. Walau demikian, nilainya menyusut 2,55% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp21,04 triliun. 

Sedangkan, pendapatan terak mengalami penurunan 22,11% (yoy) dari Rp2,19 triliun menjadi Rp2,68 triliun. Sementara itu, penjualan beton jadi dan siap pakai menurun 13,07% (yoy) dari Rp1,34 triliun menjadi Rp1,16 triliun. 

Adapun segmen penjualan kantong semen mengalami peningkatan pendapatan sebesar 85,96% (yoy) dari Rp 45,37 miliar menjadi Rp 84,37 miliar. Segmen penyewaan tanah juga meningkat 17,34% dari Rp22,14 miliar menjadi Rp 25,98 miliar. 

Sejak Januari-September 2021, SMGR mencatatkan pendapatan dari jasa peledakan sebesar Rp12,86 miliar. Pendapatan dari segmen ini sebelumnya tak ada pada Januari-September 2020.

Adapun, tidak ada penjualan kepada satu pelanggan yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan. Total aset SMGR terpantau turun 4,49% (yoy) dari Rp80,21 triliun menjadi Rp76,60 triliun.

(Baca: Laba Japfa Comfeed Meroket 486% pada Kuartal III/2021)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags