PT Krakatau Steel Tbk. (KRAS) berhasil meraih kinerja memuaskan pada kuartal III/2021. Emiten produsen baja tersebut membukukan laba bersih senilai Rp854,47 miliar.
Nilai laba bersih KRAS pada kuartal III/2021 membalikkan keadaan periode yang sama tahun sebelumnya. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2020, KRAS masih mengalami kerugian bersih hingga Rp386,42 miliar.
Pendapatan perseroan pun tumbuh 74,14% (yoy) dari Rp23,06 triliun menjadi Rp13,24 triliun. Segmen penjualan produk baja dalam negeri masih menjadi penopang utama pendapatan karena mencapai Rp18,04 triliun, tumbuh 72,68% dari Januari-September 2020 yang sebesar Rp10,45 triliun.
Kemudian, penjualan produk baja ke luar negeri tumbuh 337,66% (yoy) dari Rp590,53 miliar menjadi Rp2,58 triliun. Segmen sarana infrastruktur juga tumbuh 109,68% (yoy) dari Rp893,95 miliar menjadi Rp 1,88 triliun.
Adapun, total aset KRAS tercatat sebesar Rp53,6 triliun pada kuartal III-2021. Nilai itu juga tumbuh 11,57% dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp48,04 triliun.
Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan, keuntungan perseroan pada kuartal III/2021 tak hanya berasal dari penjualan yang meningkat. Hal itu juga disebabkan berjalannya efisiensi serta kontribusi anak perusahaan sebagai hasil transformasi menyeluruh di Krakatau Steel Group.