Laba Astra Sedaya Finance 2021 Melonjak 55.99% pada 2021

Kenaikan laba bersih PT Astra Sedaya Finance pada 2021 seiring dengan terkendalinya sejumlah beban.

Gita Arwana Cakti

4 Mar 2022 - 07.00

Data

PT Astra Sedaya Finance (ASDF) membukukan laba bersih yang melonjak 55,99% sepanjang 2021. Ini seiring dengan terkendalinya sejumlah beban perseroan.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, laba bersih Astra Sedaya Finance tercatat sebesar Rp1,12 triliun pada tahun lalu. Nilai itu lebih tinggi dibandingkan pada tahun sebelumnya yang senilai Rp718 miliar.

Jumlah pendapatan bersih perseroan memang turun tipis 3,14% (yoy) dari Rp5,74 triliun menjadi Rp5,56 triliun. Namun, penurunan beban perseroan tercatat lebih besar hingga 14,26% (yoy) dari Rp4,84 triliun menjadi Rp4,15 triliun.

Penyusutan tersebut salah satunya lantaran beban bunga dan keuangan menurun 15,34% (yoy) dari Rp1,89 triliun menjadi Rp1,6 triliun. Beban pajak final juga berkurang 40% (yoy) dari Rp5 miliar menjadi Rp3 miliar.

Selain itu, perseroan mencatatkan pembentukan penyisihan kerugian penurunan nilai yang sebesar Rp1,47 triliun. Nilai itu menurun 21,39% dari tahun sebelumnya (yoy) yang sebesar Rp1,87 triliun.

Lonjakan laba bersih perseroan juga ditopang oleh laba sebelum bagian laba bersih entitas asosiasi dan pajak penghasilan menjadi Rp1,4 triliun. Angkanya meningkat 54,36% dari tahun 2020 (yoy) yang senilai Rp907 miliar.

Dari sisi total aset, kepala dari grup layanan jasa pembiayaan dan pendukungnya di bawah merek Astra Credit Companies (ACC) ini mencatatkan kenaikan sebesar 3,75% (yoy) dari Rp31,44 triliun menjadi Rp32,62 triliun.  .

Totak ekuitas tumbuh 12,46% (yoy) dari Rp6,9 triliun menjadi Rp7,76 triliun. Sementara, total liabilitas naik 1,3% (yoy) dari Rp24,53 triliun menjadi Rp24,86 triliun.

(Baca: Melonjak 33,22%, Laba Bersih Bank Mega Tembus Rp4 Triliun)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags