PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) berhasil mencatatkan kinerja yang memuaskan, baik dari pertumbuhan pendapatan maupun laba bersih, pada kuartal III/2021. Berdasarakan laporan keuangan perseroan, pendapatan AALI itu berhasil tumbuh sebesar 35,21% (year on year/yoy) dari Rp13,32 triliun menjadi Rp18,01 triliun.
Seiring tumbuhnya pendapatan, emiten perkebunan kelapa sawit dan turunannya tersebut juga berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp1,47 triliun. Nilai itu naik 152,20% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (yoy) sebesar Rp582,55 miliar.
Pendapatan perusahaan utamanya ditopang dari segmen penjualan minyak mentah dan turunannya yang berkontribusi sebesar 90,78%. Segmen ini tumbuh 32,46% (yoy) dari Rp12,35 triliun menjadi Rp16,35 triliun.
Dari segmen inti sawit dan turunannya, kontribusi terhadap pendapatan perseroan sebesar 8,76%. Tercatat nilainya tumbuh 79,36% (yoy) dari Rp879,36 miliar menjadi Rp1,58 triliun.
Pendapatan yang berasal dari pelanggan atas nama Bunge Asia Pte., Ltd. tercatat sebesar Rp 12,76 triliun.. Nilai itu melebihi dari 10% pendapatan bersih perseroan sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini.
Sementara, liabilitas perusahaan tercatat senilai Rp 9,11 triliun, naik 6,79% dibandingkan posisi akhir tahun lalu (year to date/ytd) yang sebesar Rp8,53 triliun. Ekuitas AALI sebesar Rp20,58 triliun, meningkat 6,9% (ytd) dari sebelumnya Rp19,25 triliun.
Kemudian, total aset perseroan meningkat 6,88% dari Rp 27,78 triliun menjadi Rp29,69 triliun. Jumlah ini terdiri dari aset lancar sebesar Rp 8,95 triliun dan aset tidak lancar Rp 20,74 triliun.
(Baca: Kinerja Garuda Indonesia Memburuk pada Kuartal III-2021)