Laba Bersih Bank Sumut Menanjak 12,53% pada Kuartal II/2022

Bank Sumut membukukan laba bersih sebesar Rp345,51 miliar pada kuartal II/2022. Raihan tersebut naik 12,53% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp307,04 miliar.

Dyah Ayu Kartika

31 Agt 2022 - 15.11

Data

PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara atau Bank Sumut membukukan laba bersih sebesar Rp345,51 miliar pada kuartal II/2022. Raihan tersebut naik 12,53% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp307,04 miliar.

Dari sisi pendapatan bunga, Bank Sumut mencatat penurunan tipis sebesar 0,4% (yoy) dari Rp1,59 triliun menjadi Rp1,58 triliun. Hal tersebut dibarengi dengan beban bunga bank yang menyusut 24,7% (yoy) dari Rp511,2 miliar menjadi Rp384,95 miliar. 

Alhasil, pendapatan bunga bersih Bank Sumut mampu terkerek 11,13% (yoy) dari Rp1,08 triliun menjadi Rp1,2 triliun. Laba operasional Bank Sumut pun bertumbuh 19,99% (yoy) dari Rp371,16 miliar menjadi Rp445,36 miliar.

Hingga akhir Juni 2022, bank yang dikendalikan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dengan porsi 46,22% ini memberikan kredit dan pembiayaan syariah senilai Rp26,36 triliun. Angka tersebut mengalami kenaikan 8,51% dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp24,29 triliun. 

Dengan demikian, total aset yang dimiliki Bank Sumut menjadi Rp41,04 triliun. Jumlah itu ikut bertambah 6,52% dibandingkan pada kuartal II/2021 yang sebesar Rp38,52 triliun. 

Bank Sumut mampu menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp34,43 triliun atau naik 7,05% (yoy) dari sebelumnya Rp32,16 triliun. Kenaikan itu berasal dari dana murah atau current account saving account (CASA) berupa giro dan tabungan yang tumbuh 4,97% (yoy) dari Rp20,41 triliun menjadi Rp21,42 triliun.

Selanjutnya, rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) Bank Sumut berada di level 2,90% (gross) dan 1,61% (net). Sementara net interest margin (NIM) dan beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) masing-masing sebesar 6,65% dan 75,26%. 

Untuk return on asset (ROA) dan return on equity (ROE) berturut-turut sebesar 2,21% dan 17,50%. Sementara itu, loan to deposit ratio (LDR) naik dari 75,55% menjadi 76,58%.

(Baca: Bank Permata Raup Laba Rp1,43 Triliun pada Kuartal II/2022)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags