PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) meraih kinerja gemilang, baik dari sisi laba maupun pendapatan. Induk grup Indofood ini berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 5,41 triliun pada kuartal III-2021. Nilai itu tumbuh 44,16% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy) sebesar Rp 3,75 triliun.
Seiring dengan tumbuhnya laba perusahaan, pendapatan INDF juga mengalami kenaikan signifikan sebesar 28,37% dari Rp 58,76 triliun menjadi Rp 72,81 triliun. Laba usaha naik 42% dari Rp 8,63 triliun menjadi Rp 12,23 triliun.
Margin laba usaha INDF meningkat dari 14,7% menjadi 16,8%. Sementara, beban pokok penjualan perseroan tumbuh 22% menjadi Rp48,7 triliun.
Adapun, total aset INDF mencapai Rp172,13 triliun pada kuartal III-2021, naik 5,51% dari posisi akhir tahun lalu (year to date/ytd) sebesar Rp163,14 triliun. Sementara, liabilitas perseroan meningkat 6,15% dari Rp83,99 triliun menjadi Rp89,17 triliun.
Direktur Utama dan CEO Indofood Anthoni Salim mengatakan, ketangguhan model bisnis perusahaannya telah memberikan dasar yang kokoh dalam menghasilkan kinerja baik dalam sembilan bulan pertama tahun ini. Anthoni pun memastikan pihaknya bakal tetap berusaha mempertahan kinerja perseroan yang moncer.
Dalam dua dekade terakhir, Indofood telah bertransformasi menjadi perusahaan solusi pangan menyeluruh (total food solutions). Kegiatan operasionalnya pun mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia di pasar.
(Baca: Laba ANTM Melejit hingga Rp1,71 Triliun pada Kuartal III-2021)