Laporan Keuangan Perusahaan

kinerja perusahaan

UNVR

laba

pendapatan

laporan keuangan

<p><iframe src="https://flo.uri.sh/visualisation/8695350/embed" title="Interactive or visual content" class="flourish-embed-iframe" scrolling="no" style="width:100%;height:600px;" sandbox="allow-same-origin allow-forms allow-scripts allow-downloads allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-top-navigation-by-user-activation" frameborder="0"></iframe></p><p id="isPasted">PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) mencatatkan <a href="https://dataindonesia.id/tags/kinerja-perusahaan" rel="noopener noreferrer" target="_self">kinerja</a> negatif, baik dari laba bersih maupun pendapatan pada 2021. Produsen pasta gigi Pepsodent dan sabun Lifebuoy ini mencatatkan laba bersih yang menyusut 19,62% (yoy) dari Rp7,16 triliun menjadi Rp5,75 triliun. Menyusutnya laba juga diikuti oleh penuirunan laba per saham dasar dari Rp188 menjadi Rp151.</p><p>Setli tiga uang, pendapatan perseroan pun mengalami penurunan 7,97% (yoy) dari Rp42,97 triliun menjadi Rp39,54 triliun. Pendapatan perseroan masih didominasi dari penjualan domestik yang menyusut 8,04% (yoy) dari Rp41,15 triliun menjadi Rp37,84 triliun.&nbsp;</p><p>Penjualan ke luar negeri juga merosot 6,36% (yoy) dari Rp1,81 triliun menjadi Rp1,69 triliun. Dengan menyusutnya pendapatan perseroan, beban pokok penjualan juga ikut terkontraksi 2,93% (yoy) dari Rp20,51 triliun menjadi Rp19,91 triliun. Alhasil, laba bruto perusahaan berkurang 12,61% (yoy) dari Rp22,45 triliun menjadi Rp19,62 triliun.</p><p id="isPasted"><iframe src="https://flo.uri.sh/visualisation/8695633/embed" title="Interactive or visual content" scrolling="no" style="width:100%;height:600px;" sandbox="allow-same-origin allow-forms allow-scripts allow-downloads allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-top-navigation-by-user-activation" frameborder="0"></iframe></p><p><br></p><p>Posisi keuangan lain yang perlu dicermati adalah nilai arus kas neto dari aktivitas operasi yang menyusut 5,50% dari Rp8,36 triliun menjadi Rp7,90 triliun. Sementara, kas dan setara kas berada di posisi Rp325,19 miliar atau berkurang 61,47% dari sebelumnya Rp844,07 miliar.</p><p>Dari sisi beban, perseroan mampu menekan beban pemasaran dan penjualan sebesar 8,82% (yoy) dari Rp8,62 triliun menjadi Rp7,86 triliun. Beban umum dan administrasi juga menurun 6,21% (yoy) dari Rp4,35 triliun menjadi Rp4,08 triliun. Dengan demikin, laba usaha perseroan menyusut 18,84% (yoy) dari Rp9,45 triliun menjadi Rp7,67 triliun.</p><p><iframe src="https://flo.uri.sh/visualisation/8696338/embed" title="Interactive or visual content" class="flourish-embed-iframe" scrolling="no" style="width:100%;height:600px;" sandbox="allow-same-origin allow-forms allow-scripts allow-downloads allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-top-navigation-by-user-activation" frameborder="0"></iframe></p><p>Sementara itu, nilai total aset perseroan mengalami penyusutan 7,14% (yoy) dari Rp20,53 triliun menjadi Rp19,06 triliun. Rinciannya, aset lancar menyusut 13,37% dari Rp8,82 triliun menjadi Rp7,64 triliun. Kemudian, aset tidak lancar turun 2,39% dari Rp11,70 triliun menjadi Rp11,42 triliun.&nbsp;</p><p>Total liabilitas perseroan berada di level Rp14,74 triliun atau lebih rendah 5,45% dari sebelumnya Rp15,59 triliun. Sedangkan, posisi ekuitas menurun 12,37% dari Rp4,93 triliun menjadi Rp4,32 triliun.</p><blockquote><p>(Baca: <a href="https://dataindonesia.id/bursa-keuangan/detail/alam-sutera-pangkas-rugi-8616-pada-kuartal-iii2021" id="isPasted" target="_self">Alam Sutera Pangkas Rugi 86,16% pada Kuartal III/2021</a>)</p></blockquote>

PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) mencatatkan kinerja negatif. Salah satunya terlihat dari laba bersih yang turun 19,62% (yoy).

Laba Bersih Unilever Menyusut 19,62% pada 2021