Laba Pakuwon Jati Naik 20,19% pada Kuartal III/2021

Pendapatan PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) juga meningkat 24,34% sepanjang sembilan bulan tahun ini.

Winarni

22 Des 2021 - 14.17

Data

PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) mencatatkan kinerja positif, baik dari sisi top line maupun bottom line, pada kuartal III/2021. Emiten milik Alexander Tedja ini tercatat membukukan laba bersih Rp721,97 miiliar, naik 20,19% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp600,69 miliar.

Seiring tumbuhnya laba bersih, perusahaan properti yang pertama tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini meraih pendapatan sebesar Rp3,79 triliun. Nilai itu tumbuh 24,34% dari kuartal III/2020 yang sebesar Rp3,05 triliun.

Naiknya pendapatan PWON utamanya ditopang penjualan kondominium dan kantor yang meningkat 50,60% (yoy) dari Rp883,29 miliar menjadi Rp1,40 triliun. Segmen ini berkontribusi sebesar 36,98% dari total pendapatan perseroan. 

Segmen penjualan tanah dan bangunan juga tumbuh 63,95% (yoy) dari menjadi Rp434,267 miliar menjadi Rp 712,00 miliar. Kemudian, segmen pendapatan hotel naik 64,97% (yoy) dari Rp144,69 miliar menjadi Rp 238,70 miliar. 

Sementara, pendapatan sewa ruangan mengalami penurunan 14,03% (yoy) dari Rp750,04 miliar menjadi Rp644,79 miliar. Pendapatan dari segmen jasa pemeliharaan juga mengalami penurunan 6,84% dari Rp457,82 miliar menjadi Rp426,52 miliar.


Director and Corporate Secretary Pakuwon Jati Minarto Basuki mengatakan, peningkatan penjualan perseroan merupakan dampak dari mulai bergeliatnya perekonomian, termasuk di sektor properti Selain itu, kenaikan penjualan didorong oleh tingkat suku bunga yang rendah dan fasilitas insentif PPN.


Sementara itu, total aset perseroan tercatat naik 9,71% dari Rp26,05 triliun menjadi Rp28,58 triliun. Aset tersebut terdiri dari aset lancar sebesar Rp11,15 triliun dan aset tidak lancar senilai Rp17,53 triliun.


Liabilitas perseroan mengalami peningkatan 15,9% (yoy) dari Rp8,86 triliun menjadi Rp10,27 triliun. Posisi ekuitas PWON berada di level Rp18,40 triliun, naik 4,6% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp17,59 triliun.

(Baca: Krakatau Steel Raih Untung Rp853 Miliar pada Kuartal III/2021)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags