Emiten pembiayaan (multifinance) PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) atau Mandala Finance mencatatkan kinerja yang positif pada kuartal II/2022. Ini terlihat dari kemampuan perusahaan yang meraup laba bersih tahun berjalan mencapai Rp314,85 miliar atau tumbuh 66,33% (yoy) dari sebelumnya Rp189,29 miliar.
Kenaikan laba bersih perusahaan ditopang oleh tumbuhnya pendapatan sebesar 26,93% dari Rp828,91 miliar menjadi Rp1,05 triliun. Ini disokong oleh naiknya pendapatan pembiayaan konsumen dan bunga bank yang dicapai perusahaan.
Sementara, total beban MFIN tercatat sebesar Rp649,68 miliar pada paruh pertama tahun ini. Jumlah itu mengalami kenaikan 10,72% dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp586,78 miliar.
Kemudian, total piutang MFIN mencapai Rp4,92 triliun atau naik 25,03% (yoy) dari sebelumnya Rp3,94 triliun. Baik piutang pembiayaan maupun piutang lainnya megalami kenaikan secara tahunan.
Sejalan dengan jumlah piutang, total aset Mandala pun meningkat 34,59% (yoy) dari Rp4,46 triliun menjadi Rp6 triliun. Total liabilitas perusahaan juga menanjak cukup signifikan hingga 57,03% (yoy) dari Rp1,98 triliun menjadi Rp3,12 triliun.
Lalu, total ekuitas MFIN tercatat sebesar Rp2,88 triliun. Nilai tersebut bertumbuh 16,59% dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,47 triliun.
Manajemen Mandala Finance mengungkapkan, inisiatif digital lewat platform Mantis menjadi penyokong kinerja perusahaan pada kuartal II/2022. Hal tersebut membuat lini bisnis pembiayaan multiguna secara daring makin optimal, terutama dari segmen debitur di wilayah luar Pulau Jawa.