PT Mark Dynamics Indonesia Tbk. (MARK) membukukan kinerja memuaskan sepanjang kuartal III/2021. Berdasarkan laporan keuangan perseroan, MARK mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 203,60% dari Rp90,96 miliar menjadi Rp276,14 miliar.
Presiden Direktur MARK Ridwan Goh menyampaikan peningkatan laba tak lepas dari kinerja penjualan yang positif. Perseroan juga berhasil menjaga tingkat efisiensi serta mampu mempertahankan kualitas produk sesuai dengan permintaan pelanggan.
Tercatat pendapatan perseroan sebesar Rp832,15 miliar sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Nilai itu tumbuh 141,57% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp344,47 miliar.
Pendapatan perseroan masih didominasi segmen penjualan ke luar negeri yang tumbuh 136,36% (yoy) dari Rp299,99 miliar menjadi Rp709,07 miliar. Sedangkan, penjualan lokal meroket 2.142,15% (yoy) dari Rp5,69 miliar menjadi Rp127,63 miliar.
Menurut Ridwan, pandemi Covid-19 telah membuat minat publik untuk menggunakan sarung tangan meningkat drastis. Hal itu pun membuat perilaku konsumsi global terhadap produk tersebut turut meningkat.
Ridwan pun optimistis perseroan bakal memenuhi target penjualan konsolidasi sekitar Rp1,1 triliun. Sedangkan, laba bersih diperkirakan mencapai sekitar Rp400 milar pada akhir 2021.
Adapun, total aset MARK mencapai Rp 1,04 triliun hingga akhir September 2021. nilai itu lebih tinggi 68,60% dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.
Total liabilitas MARK mencapai Rp 418,93 miliar pada periode yang sama. Sementara, total ekuitas perseroan sebesar Rp 628,71 miliar.